Warga Surabaya diprediksi tak dapat lihat gerhana bulan petang ini
Merdeka.com - Petang nanti akan terjadi fenomena gerhana bulan total. Sayangnya, warga Surabaya, Jawa Timur diperkirakan tidak bisa melihatnya secara kasat mata karena diprediksi awan tebal akan menyelimuti Kota Pahlawan itu.
Dikatakan petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto, puncak gerhana pada petang nanti diprediksi hanya berlangsung 12 menit.
Awal kemunculan gerhana, kata Teguh, terjadi pada pukul 15.59 WIB. Kemudian gerhana total terlihat pada 18.54 WIB. Sedangkan puncak gerhana totalnya, terjadi pada 19.00 WIB dan berakhir pukul 19.06 WIB. "Untuk gerhana bulan sebagian akan berakhir sekitar pukul 20.45 WIB dan gerhana berakhir sekitar pukul 22.00 WIB," terang Teguh saat dikonfirmasi.
Sayangnya, masih kata Teguh, warga Surabaya dan sekitarnya diprediksi tidak bisa menyaksikan gerhana bulan malam nanti secara kasat mata. "Karena diperkirakan pada saat terjadi Gerhana Bulan, Kota Surabaya dan sekitarnya akan diselimuti awan tebal dan akan turun hujan," kata dia menyayangkan.
Kemudian Mojokerta, lanjut dia, Nganjuk, Kediri dan Madiun, juga cenderung tidak bisa menyaksikan Gerhana Bulan. "Sebab, malam nanti di sebagian daerah di Jawa Timur, berpotensi akan turun hujan. Angin akan bergerak dari timur laut, dengan kecepatan mulai 5 hingga 35 kilometer per jam," jelasnya.
Suhu udara di Surabaya, mencapai sekitar 25 hingga 34 derajat celsius dengan kelembapan 58 hingga 95 persen. Pun begitu di hari Minggu, 5 April besok, di Kota Pahlawan ini hujan diperkirakan akan tetap turun.
"Hanya saja tidak terlalu deras. Hanya hujan ringan saja. Dan angin dari timur laut bergerak dengan kecepatan mulai 5 hingga 35 kilometer per jam, suhu udara 25 hingga 33 derajat celcius, serta kelembapan 62 hingga 94 persen," rincinya.
Untuk wilayah yang berada di sekitar pesisir pantai atau daerah Tapal Kuda seperti daerah Jember hingga Banyuwangi, bisa sedikit gembira. Karena warga Jawa Timur di bagian timur daerah Tapal Kuda tersebut, bisa menyaksikan keindahan Gerhana Bulan malam nanti.
"Di daerah tersebut, Gerhana Bulan memang bisa disaksikan langsung karena cuacanya mendukung. Apalagi di daerah sekitar pantai dan tanah lapang, menjadi posisi yang ideal untuk melihat gerhana," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaWarga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Ini, Pengunjung Ragunan Membludak Capai 112 Ribu Saat Libur Lebaran
"Pada hari ini kunjungan wisatawan mencapai 112 ribu orang dan menjadi yang terbanyak," kata Bambang
Baca SelengkapnyaWaspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaMenilik Kondisi Kota Surabaya Tahun 1600-an, Dua Putra Bupati Berebut Jadi Pemimpin
Surabaya pernah jadi daerah paling kuat di Jawa bagian timur
Baca Selengkapnya30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPunya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan
Setiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo
Baca SelengkapnyaTinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnya