Warga Solok Sipin Jambi Temukan Granat Nanas Terbungkus Kain dan Plastik
Merdeka.com - Seorang warga Solok Sipin, Kota Jambi, menemukan sebuah granat nanas yang berada di rumah orang tuanya dalam keadaan terbungkus kain dan plastik yang kemudian diserahkan kepada aparat Kepolisian dan TNI.
"Granat nanas tersebut ditemukan pertama kalinya oleh seorang ibu rumah tangga bernama Kartini (39) beralamat Jalan M.M. Ibrahim RT 27 Kelurahan Solok Sipin Kecamatan Danausipin Kota Jambi, pada Rabu (21/7), pukul 15.30 WIB dan kini benda berbahaya itu sudah diamankan," kata Danramil 09/Telanaipura, Kodim 0415/Jambi, Mayor Inf Widi Purwoko di Jambi, Kamis (22/7).
Granat tersebut ditemukan Ibu Kartini saat membersihkan rumah almarhum kakak kandungnya yang baru meninggal dunia empat hari yang lalu akibat sakit, di bawah balai balai tempat tidur teras rumah.
Granat nanas tersebut ditemukan dalam kondisi terbuka tanpa pembungkus. Saksi Kartini kemudian membungkus granat tersebut dengan plastik dan langsung membawanya ke kantor Lurah Solok Sipin.
Ibu lurah kemudian menghubungi Babinsa Solok Sipin Sertu Agus Sukmajaya dan dari hasil observasi, granat jenis nanas itu masih dalam keadaan aktif dan berpotensi meledak.
"Masih aktif dan berbahaya jika meledak tanpa terkendali," jelas Widi seperti dilansir dari Antara.
Hingga saat ini, belum diketahui bagaimana granat nanas tersebut berada di bawah balai-balai teras rumah warga.
Widi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki bersama pihak Polsek asal usul granat tersebut dan karena masih aktif dan untuk mengurangi risiko, maka diputuskan untuk diamankan oleh Denpal II/2 Jambi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaGeliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi
Konon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Prihatin Rakyat Diperlakukan dan Disiksa Seperti Ayam
Ganjar menegaskan, rakyat bukanlah seekor ayam. Masyarakat bisa menentukan sendiri suaranya hingga nasibnya ke depan.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaBintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti
Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca SelengkapnyaSosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca Selengkapnya