Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Solo kecewa Jokowi lebih pilih Proton sedang Esemka dicuekin

Warga Solo kecewa Jokowi lebih pilih Proton sedang Esemka dicuekin Jokowi berkunjung ke pabrik Proton. ©REUTERS/Olivia Harris

Merdeka.com - Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggandeng Proton, pabrikan mobil asal Malaysia benar-benar mengejutkan sejumlah pihak. Selain Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang menolak keras rencana itu, sejumlah warga Solo yang ditemui merdeka.com mengungkapkan pendapat yang sama.

Mereka kecewa, rencana tersebut hanya akan menguntungkan segelintir orang. Sebagian lagi berpendapat rencana itu menyakiti hati rakyat lantaran, Malaysia baru saja merendahkan martabat bangsa Indonesia.

"Kalau saya jelas kecewa mas, dulu Jokowi mengunggul-unggulkan Esemka, katanya enggak kalah sama Proton. Kalau pakai nama luar negeri apa itu namanya mobil nasional?" ujar Endang Kusumastuti, warga Pajang, Laweyan Solo, Minggu (8/2).

Endang yang dulu ragu dengan tuduhan banyak orang dan lawan politik Jokowi, sekarang ia percaya bahwa Esemka hanya untuk pencitraan.

"Dulu Pak Jokowi bilang Esemka enggak kalah sama Proton. Kalau yang namanya mobil nasional, ya produksi sendiri semuanya. Kalau untuk teknologinya bisa menggandeng negara yang maju bidang otomotifnya, seperti Jerman atau Jepang," tandasnya.

Pendapat senada dikemukakan Anna Marita, warga Jambangan, Sragen. Menurut dia, dulu Jokowi pernah berjanji untuk membesarkan Esemka. Namun sekarang ia lupa dengan janjinya itu.

"Dulu niatnya pak Jokowi kan membesarkan Esemka. Sampai-sampai dia harus bolak-balik uji kelayakan ke Jakarta. Kenapa sekarang justru malah menggandeng Proton dari negara tetangga?" ucapnya.

Menurut Anna sebenarnya mobil yang dibuat oleh Indonesia cukup banyak. Tetapi mereknya memang berasal dari luar negeri. Seperti Toyota dan Honda, meski kandungan lokalnya hanya sedikit.

"Rasanya nanggung kalau cuma menggandeng Proton. Kalau niatnya dulu mengenalkan Esemka, ya harus dibesarkan sekalian. Kerja sama dengan pabrikan besar sekalian, seperti Toyota, Honda atau Hyundai. Apalagi merek-merek Jepang itu kan juga sudah ada pabrik di Indonesia," tuturnya.

Pendapat berbeda dikemukakan Wisti Valerina, warga Kadipiro, Banjarsari, Solo. Meski kecewa, ia mengajak masyarakat berpikir positif terhadap rencana tersebut.

"Kalau memang niatnya ngambil ilmu dari Proton kaitannya sama pengembangan industri mobil Indonesia enggak salah kok. Tapi kalau niatnya lain, atau ada kepentingan politik di dalamnya yang kita belum tahu apa itu, ya kita pasti kecewa," jelasnya.

Meski demikian, lanjut Wisti, langkah Jokowi sebagai presiden harus dihargai. "Enggak ada kan bapak (presiden) yang mau menyengsarakan keluarganya (rakyatnya)?" terangnya.

"Malaysia itu baru saja merendahkan kita, menghina bangsa Indonesia dengan iklan yang kemarin. Masak Jokowi malah menggandeng Proton, apa kita mau dihina lagi? Kerja sama boleh saja, tapi negara yang lebih maju kan banyak," pungkas M Rifky warga Kentingan, Jebres.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaesang soal Pose 2 Jari dari Mobil Kepresidenan Diduga Iriana: Dicek Lagi Kebenarannya

Kaesang soal Pose 2 Jari dari Mobil Kepresidenan Diduga Iriana: Dicek Lagi Kebenarannya

Para warga pun meneriakkan nama calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg

Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.

Baca Selengkapnya
Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Beda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?

Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Ketum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024

Ketum Projo Menjawab Teka-Teki soal Pilihan Jokowi di Pilpres 2024

Budi Arie menyebut masyarakat sudah paham kemana Presiden Jokowi akan menjatuhkan pilihan.

Baca Selengkapnya