Warga Siluman Tasikmalaya Temukan 2 Granat, sempat Dikira Bola Golf
Merdeka.com - Dua warga Kampung Siluman, Kelurahan Setiawangi, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya menemukan dua granat, Rabu (10/3). Kedua benda membahayakan itu ditemukan saat keduanya tengah membersihkan rumput di belakang rumah warga.
Aep Saepudin (55), salah seorang warga yang menemukan granat, menyebut bahwa ia bersama rekannya yang bernama Oding (45) awalnya disuruh pemilik rumah untuk membersihkan rumput di belakang rumah.
"Saat sedang membersihkan, tiba-tiba cangkul yang digunakan seperti mencangkul besi. Pas dilihat itu kaya bola golf. Akhirnya saya kasih tau ke yang lain. Ternyata itu granat nanas, jadinya dilaporkan ke polisi," sebutnya.
Granat itu, menurut Aep, tertanam di dalam tanah yang kedalamannya sekitar 20 sentimeter. Setelah mengetahui bahwa yang tercangkul itu granat, ia pun mengaku kaget. "Enggak kebayang kalau meledak," ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cibeureum Polresta Tasikmalaya, AKP Suyitno mengatakan menerima laporan warga yang mengak menemukan sebuah besi bulat yang berkarat di belakang rumah. Saat dicek, ternyata barang tersebut adalah granat.
"Dua buah granat nanas berukuran tangan itu masih aktif meski kondisinya sudah berkarat. Diduga selama ini pemilik granat sengaja menguburnya, tapi semakin lama tanah terus terkikis hingga kedua warga tidak sengaja menemukan barang tersebut di saat membersihkan rumput di belakang rumah dan tercangkul," katanya.
Suyitno mengungkapkan, kedua granat tersebut kini sudah dievakuasi oleh tim dari Polresta Tasikmalaya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaSungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca Selengkapnya