Warga serang kelompok preman di Panakkukang Makassar
Merdeka.com - Gabungan warga Jalan Pandang dengan mahasiswa menyerang kelompok preman penjaga lahan sengketa yang berada di Jalan Pandang Raya, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Makassar sekitar pukul 15.00 Wita. Perang pun tak bisa dihindari.
Kedua kubu saling serang dengan menggunakan batu, kayu dan anak busur. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kaca mobil patroli dari polsek Panakukkang hancur terkena hantaman batu warga.
Menurut informasi yang dihimpun, penyerangan itu dilakukan oleh warga secara tiba-tiba kepada kelompok preman yang ditugaskan menjaga lahan tersebut. Diketahui, lahan tersebut masih dalam status sengketa.
Keributan dua kelompok itu reda setelah puluhan aparat kepolisian dari Polsek Panakukkang dan Patmor Polrestabes Makassar turun ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, warga dan mahasiswa yang tak mau dilerai melempari mobil patroli Polsek Panakkukang dengan menggunakan batu.
Semakin anarkis, polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara dan gas air mata guna membubarkan warga dan mahasiswa. Cukup manjur, mereka pun lari pontang-panting. Petugas pun langsung melakukan penyisiran ke permukiman warga.
Alhasil, setidaknya 22 warga dan mahasiswa yang diduga terlibat dalam penyerangan itu diamankan. "Mereka semuanya kami bawa ke Polrestabes untuk diperiksa," kata Kepala Polsek Panakkukang, Kompol Agung Kanigoro Nusantoro di lokasi kejadian.
Agung menyatakan belum tahu penyebab keributan itu, informasinya masih simpang siur. "Kami masih mengumpulkan data di lapangan," kata Agung Kanigoro.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaKejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca Selengkapnya11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Kepala Desa di Cianjur Jadi Dalang Pembakaran Mobil Caleg PKB
Kepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya