Warga satu dusun di Situbondo rasakan gempa berulang-ulang
Merdeka.com - Warga satu dusun di Desa Kedunglo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir merasakan adanya gempa berulang-ulang hingga menyebabkan sejumlah rumah dan bangunan lain retak.
"Menurut keterangan dari petugas BMKG, namanya gempa tektonik dengan kedalaman sekitar lima kilometer. Akibat gempa yang sering terjadi itu, ratusan warga tidak berani tidur di dalam rumah pada malam hari," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo Zainul Arifin seperti dikutip dari Antara, Jumat (9/5).
Dia menjelaskan gempa yang menyebabkan lima rumah retak, termasuk sejumlah bangunan lain, seperti tempat ibadah dan sekolah itu terjadi sejak Minggu (4/5). Hingga Jumat siang telah terjadi 92 kali gempa yang menyebabkan warga selalu dihantui rasa khawatir.
Untuk membantu warga yang tidak berani tidur di dalam rumah pada malam hari itu, BPBD Situbondo telah menyiapkan dua tenda di Dusun Bato Kodung di Kecamatan Asembagus tersebut. Ada sebanyak 120 kepala keluarga yang berdiam di dusun tersebut.
Selain memberikan bantuan kepada warga, BPBD juga mendatangkan petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geologi Tretes untuk memantau aktivitas kegempaan tersebut.
"Dari catatan petugas BMKG itu semalam pada pukul 24.00 telah terjadi gempa yang skalanya paling besar dibandingkan sebelum-sebelumnya, yakni hingga mencapai 4,3 SR," ucap Zainul.
BPBD mengingatkan warga untuk terus waspada, terutama jika berada di dalam rumah. Jika sewaktu-waktu terjadi gempa, warga diimbau untuk segera keluar dari rumah atau bangunan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang, 3 Wilayah Terdampak Cukup Parah dan Sejumlah Orang Luka-Luka
BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno meluruskan kabar bohong yang menyebut perihal akan adanya gempa bumi susulan dengan kekuatan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan
Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Geledah Satu Rumah & Tangkap Empat Terduga Teroris di Sukoharjo
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaStatus Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor
Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaKorban Gempa Sumedang Bakal Terima Uang Bantuan, Ini Besarannya
Korban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan 15 kali, Kerusakan Bangunan Terjadi di Pulau Bawean dan Tuban
Gempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca Selengkapnya