Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Rokan Hulu dituduh pakai narkoba, diperas Rp 200 juta oleh polisi

Warga Rokan Hulu dituduh pakai narkoba, diperas Rp 200 juta oleh polisi ilustrasi borgol. © flagstaff-lawyer.com

Merdeka.com - Tiga anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau ditangkap jajaran Polres Rokan Hulu, karena diduga melakukan pemerasan dan kekerasan terhadap warga. Warga tersebut ditangkap karena dituduh terlibat narkoba lalu diperas Rp 200 juta oleh ketiga polisi itu.

"Ya benar, ketiga anggota itu menyalahgunakan wewenang sebagai polisi‎. Sekarang sudah ditangkap," ujar Kapolda Riau Irjen Nandang kepada merdeka.com, Sabtu (10/3).

Ketiga anggota polisi itu Brigadir Has (33), Brigadir RE (33), Bripda JFS (24), dan satu orang warga sipil ikut bersama mereka inisial UB (49). ‎Menurut informasi, mereka berupaya menangkap Alamsyah Harahap (41) warga Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

‎"Jadi awalnya tiga anggota (polisi) itu menangkap terduga pemakai narkoba, kemudian dimintai uang, dan itu penyalahgunaan wewenang," kata Nandang.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (13/2) sekitar pukul 23.00 Wib saat korban dan keluarganya berada di rumah. Tiba-tiba datang 2 orang tak dikenal nyelonong masuk lewat jendela samping rumah korban dan langsung menodongkan senjata api ke arah pemilik rumah.

Ternyata dua orang itu mengaku sebagai anggota Ditresnarkoba Polda Riau. Salah satu polisi tersebut membuka pintu depan rumah korban sehingga satu polisi lain yang di luar bersama warga sipil yang dibawanya masuk.

Kemudian, para polisi itu memborgol‎ penghuni rumah bernama Wesli dan Ungun sambil bertanya di mana keberadaan Alamsyah. Kemudian, polisi itu menemukan Alam berada di dalam mobil Colt Diesel.

Beberapa polisi memukuli Alam sambil menembak ke arah kakinya. Seketika Alam pun pingsan dan langsung dilarikan ke RS Awal Bros Ujung Batu oleh polisi tersebut bersama keluarganya, Wesli dan Ungun.

Setelah di RS itu, para polisi diduga meminta uang tebusan Rp 250 juta namun Alam tidak bisa menyanggupi. Polisi itu menawar dan sedikit memaksa agar Alam memberikan uang Rp 200 juta, namun juga tidak diberikan.

Lalu salah satu polisi ‎menodongkan senjata api ke arah kepala Rosliana yang merupakan ibunya Alam. Melihat hal itu, Alam pun bersedia menyanggupi permintaan polisi dan mencari uang Rp 200 juta. Uang itu diantarkan oleh keluarga korban inisial Sar, Dar dan Le ke Rumah Sakit.

Setelah uang didapat, Alam memberikannya. Lalu ketiga polisi itu pergi meninggalkan korban dan Rumah Sakit. Tak terima atas kejadian itu, Alam dan keluarganya melapor ke Polsek Tambusai dan Polres Rokan Hulu.

Pada Kamis (8/3), personel Polres Rokan Hulu berhasil menangkap ketiga polisi itu di tempat yang berbeda. Namun, uang yang mereka dapatkan dari Alam sebagiannya sudah tidak ditemukan lagi.

Dari tangan Brigadir Has, polisi menyita ATM berisi uang Rp 18.500.000 dan senjata Airsoft Gun dengan 6 butir selongsong, dari Brigadir RE disita 2 gelang emas dengan berat 20 emas dengan harga sekitar Rp 30.000.000, serta uang tunai Rp 5 juta.

Polisi juga menyita uang tunai Rp 20 juta dari tangan Bripda JFS, serta handphone nokia 3310 milik warga sipil UB yang ikut bersama mereka.

‎"Saat ini masih dalam proses penyidikan di Polres Rokan Hulu. Mereka semua sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dan untuk korban (Alam), juga diamankan atas kasus narkoba," pungkas Nandang.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini

Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran

Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Warga Rohul yang Mudik Diimbau Titip Kunci Rumah dan Kendaraan ke Kantor Polisi Terdekat

Warga Rohul yang Mudik Diimbau Titip Kunci Rumah dan Kendaraan ke Kantor Polisi Terdekat

Imbauan tersebut sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Penyelundupan Satu Ton Sabu di Riau, Ribuan Tersangka Ditangkap

Polisi Bongkar Penyelundupan Satu Ton Sabu di Riau, Ribuan Tersangka Ditangkap

Kasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.

Baca Selengkapnya
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.

Baca Selengkapnya