Warga Pontianak salat Idul Adha di tengah kepungan kabut asap
Merdeka.com - Ibu kota Kalimantan Barat, Pontianak, masih dikepung kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Meski demikian, warga tetap berbondong-bondong ke masjid dan lapangan terbuka, melaksanakan salat Idul Adha, pagi tadi.
Meski udara berkategori tidak sehat, warga sudah memadati masjid dan lapangan terbuka mulai pukul 06.30 WIB. Beberapa di antaranya, mengenakan masker saat bepergian salat Idul Adha.
"Masih kabut asa pagi ini tadi. Tapi kami tetap salat Ied," kata warga Pontianak Kota, Fajri, dihubungi merdeka.com, Rabu (22/8).
Sementara di sisi lain, Wali Kota Pontianak Sutarmidji, telah mengeluarkan Peraturan Wali Kota No 55 Tahun 2018 tentang Larangan Pembakaran Lahan, yang diteken Sutarmidji, Senin (20/8).
Dalam penjelasannya kepada wartawan di Pontianak, peraturan itu, mengatur jelas sanksi pembakar lahan, maupun lahan yang terbakar tanpa sengaja. Di antaranya, tertera di dua ayat di pasal 9.
Ayat 1 dijelaskan, bahwa lahan yang terbakar tidak sengaja, tidak diperbolehkan adanya aktivitas pemanfaatan lahan dalam 3 tahun ke depan. Pun di pasal 2, lahan yang sengaja dibakar, tidak akan diberikan semua bentuk perizinan pemanfaatan, dalam 5 tahun kedepan. Penetapan lahan terbakar atau dibakar berdasarkan berita acara yang ditetapkan oleh Camat.
Pun demikian pada pasal 11 ayat 1, bahwa pemilik lahan yang sengaja membakar, wajib mengganti biaya pemadaman. Di mana, besarannya ditetapkan instansi teknis terkait.
"Biar saja dia (pemilik lahan) kapok. Kalau tidak begitu, tidak ada efek jera. Bayangkan, hampir setiap hari kita harus memadamkan api di lahan itu-itu terus," kata Sutarmidji.
Data diperoleh merdeka.com, alat pengukur Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) kota Pontianak milik KLHK Stasiun Pemantau Kualitas Udara di Pontianak Tenggara, dengan parameter partikulat PM 10, udara kota Pontianak berkategori sangat tidak sehat dengan indeks mikrogram per meter kubik (µgram/m3), dengan pembaharuan terakhir, Selasa (21/8) pukul 15.00 WIB. Sedangkan ambang batas hanya 150 µgram/m3.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Mulai Berpuasa Ramadan, Ketahui Hal yang Perlu Dilakukan dan Disiapkan Terlebih Dahulu
Sebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaSudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi
Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca Selengkapnya9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan
Sejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suasana Malam Ramadan di Pattani Thailand, Mirip di Indonesia Penuh Warga Pulang Tarawih
Begini suasana ramadan di Pattani saat malam hari hingga disebut kembaran Indonesia.
Baca SelengkapnyaWajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa
Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBaru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaGercepnya Petugas Kebersihan di Masjidil Haram, Sat Set Bertugas Area Langsung Bersih Usai Waktu Berbuka Puasa
Ada pasukan yang senantiasa gerak cepat bertugas, terlebih saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca Selengkapnya36 Kata-Kata Lebaran di Perantauan yang Menyentuh & Menguatkan Hati, Teguhkan Diri di Hari Raya Idul Fitri
Kata-kata lebaran di perantauan dapat menjadi penguat hati di kala bersedih.
Baca Selengkapnya