Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Klaten Pertanyakan Bupati Klaten Beri Nama Gedung Baru Grha Megawati

Warga Klaten Pertanyakan Bupati Klaten Beri Nama Gedung Baru Grha Megawati Bupati Klaten Sri Mulyani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Akun Instagram Bupati Klaten terpilih Sri Mulyani, @Yani_Sunarno ramai diserang netizen, setelah mengunggah sebuah video pembangunan gedung megah yang akan diberi nama Grha Megawati. Gedung itu merupakan gedung pertemuan.

Dari unggahan tersebut diketahui, gedung seluas 5.000 meter persegi itu dibangun di atas lahan seluas 4 hektar, di Jalan Jogja-Solo, Desa Buntalan, Klaten Tengah. Gedung dengan kapasitas 3.000 orang tersebut juga dekat dengan stasiun, terminal dan RSUD Klaten. Proses pembangunan diperkirakan selesai setahun mendatang.

Video yang diunggah 8 Januari lalu tersebut telah ditonton 9.435 kali dan mendapatkan 124 tanggapan.

Ada komentar yang mendukung, namun tak sedikit warganet yang mempertanyakan atau bahkan mencibir. Sebagian besar yang tidak setuju, mempertanyakan perihal penamaan gedung dan asal usul anggaran. Sedangkan yang setuju turut mendoakan agar pembangunan gedung tersebut segera rampung.

Sementara Sri Mulyani yang juga ketua DPC PDIP Klaten itu bergeming dan akan menamakan gedung yang hampir selesai pembangunannya tersebut dengan nama Graha Megawati. Ia meminta masyarakat ikut mendoakan agar sisa pembangunan gedung tersebut lancar dan bisa dimanfaatkan bersama.

"Kenapa kok namanya Grha Megawati bu ???," tanya akun @gandi_yogapriady.

Pertanyaan tersebut mendapatkan tanggapan sinis dari akun el_pamungkas. Dalam bahasa Jawa ia menyarankan agar Gandi menjadi bupati agar nama mantannya bisa dijadikan nama gedung.

"Suka2 to mas... Makane dadio bupati ben jenenge mantanmu dadike jeneng gedung. Mereka yg bikin gedung, mereka yg kasih nama, kita yg bayar,".

Terhadap dua komentar itu, Mulyani pun menerangkan jika penamaan gedung tersebut baru dalam rencana dan menunggu perizinan dari Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"@gandi_yogapriady. baru renc, semoga pemberian nama Grha Megawati mendapat ijin dr ibu @presidenmegawati🙏,"

Komentar lainnya disampaikan akun @ourbasic.id.

"kok ga nanya rakyatnya aja ya bu ? Kenapa meski Megawati? Tokoh nasional lainnya masih banyak sekali kenapa harus nama ibu mega ? Knp bukan nama2 seperti Pattimura, Cut Nyak Din, Kartini, Diponegoro atau ki Nartosando atau yang lain ?".

Warganet juga menanyakan asal usul anggaran pembangunan gedung tersebut. Mereka meminta Mulyani untuk meminta persetujuan rakyat melalui poling.

Menjawab pertanyaan warganet lainnya @indahpermana yang ingin tahu dasar penggunaan nama Megawati, Mulyani pun menjawab dengan kalimat santai.

"Sebagai penghormatan presiden wanita pertama di Indonesia. Rasa bangga dan penghormatan kpd presiden ke 5 Indonesia," katanya.

Sebagian besar warganet memang menyayangkan rencana penggunaan nama Megawati tersebut. Mereka meminta bupati memikirkan ulang atau mengganti nama tersebut dengan nama pahlawan lainnya atau dengan nuansa kearifan lokal Klaten. Apalagi gedung tersebut akan menggunakan anggaran APBD meski belum disebutkan jumlahnya.

View this post on Instagram

A post shared by Sri Mulyani (@yani_sunarno)

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Bawa Kertas soal UU Pemilu: Presiden dan Menteri Tidak Boleh Gunakan Fasilitas Negara

Megawati Bawa Kertas soal UU Pemilu: Presiden dan Menteri Tidak Boleh Gunakan Fasilitas Negara

Megawati meminta massa yang datang berjanji untuk mencoblos pasangan Ganjar-Mahfud pada tanggal 14 Februari nanti.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok

Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok

Megawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Tegas Megawati ke Ganjar: Semua Sekarang Siaga!

Pesan Tegas Megawati ke Ganjar: Semua Sekarang Siaga!

Megawati Soekarnoputri mengamati perkembangan situasi yang terjadi jelang pemungutan suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Temui Megawati Usai Dipanggil Jokowi, Sekjen PDIP Blak-blakan Isi Bahasan

VIDEO: Sri Mulyani Temui Megawati Usai Dipanggil Jokowi, Sekjen PDIP Blak-blakan Isi Bahasan

Hasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara Menkeu Sri Mulyani dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi

Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Teriak Sampai Batuk-Batuk di HUT PDIP Ingin Ganjar Menang Satu Putaran

VIDEO: Megawati Teriak Sampai Batuk-Batuk di HUT PDIP Ingin Ganjar Menang Satu Putaran

Dalam pidatonya, Megawati mengajak kader PDIP dan koalisi memenangkan Ganjar-Mahfud satu putaran.

Baca Selengkapnya
Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam

Megawati: Pemimpin Harusnya Mengayomi Rakyat, Bukan Menurunkan Aparat Diam-Diam

Megawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Sanggah Ketum ProJo, Gibran Yakin Ada Pertemuan Megawati dan Jokowi

Sanggah Ketum ProJo, Gibran Yakin Ada Pertemuan Megawati dan Jokowi

Gibran yakin peluang untuk pertemuan Jokowi dan Megawati tersebut masih terbuka lebar.

Baca Selengkapnya