Warga kawal sidang perdana gugatan sistem satu arah di Depok

Merdeka.com - Hari ini sidang perdana gugatan terhadap Pemerintah Kota Depok serta Dinas Perhubungan, atas penerapan Sistem Satu Arah (SSA) digelar di Pengadilan Negeri Depok. Sidang dipimpin oleh hakim ketua Teguh Arifiano.

Sidang yang berlangsung sebentar dan ditunda Kamis (5/10) ini, mendapat pengawalan dari massa yang mengatasnamakan Arif Rahman Hakim. Mereka sempat menggelar aksi di depan kantor pengadilan.

Kordinator Aksi, Neni mengkritisi pihak yang mengklaim penerapan SSA berhasil. padahal penerapan jalur satu arah di Jalan Arif Rahman Hakim, Dewi Sartika dan Nusantara tersebut banyak ditentang warga.

"Kami sangat percaya pada penegakan hukum di Bumi Depok yang tercinta ini. Karena bagi kami keberhasilan uji coba SSA hanya selembar kertas dan juga tidak ditulis secara detail kapan akan berakhir SSA," katanya, Selasa (3/10).

Ditegaskan bahwa keberhasilan uji coba SSA tidak hanya dilihat dari mampu mengurai kemacetan lalu lintas di Jalan Margonda Raya yang menuju ke arah Sawangan. Akan tetapi dampak dari SSA tersebut seharusnya menjadi bahan masukan dalam pengambilan kebijakan.

"Seharusnya apapun dampak dari SSA dijadikan acuan atau tolak ukur dalam pengambilan kebijakan. Jangan hanya dilihat dari sisi kemacetan saja," paparnya.

Dia meminta kepada anggota DPRD agar bisa mengambil peran dalam hal ini. Sebab semua prasarana dalam penerapan SSA belum terpenuhi.

"Kami berharap Wakil rakyat dapat terbangun dari tidurnya dengan mengambil langkah strategi untuk membatalkan SSA sebelum infrastructur seprti maka jalan, pelebaran ruas, zebra kros, zona sekolah dan pita keju dimiliki," pungkasnya.