Warga Kampung Bali berebut pakaian dan sembako murah
Merdeka.com - Warga kelurahan Kampung Bali sudah sejak pagi menyerbu pasar murah yang diselenggarakan Yayasan Hati Suci. Panitia yayasan ini menjual beragam kebutuhan pokok mulai sembako sampai pakaian, mainan anak, tas dan lain-lain, dengan harga yang sangat murah.
"Saya beli minyak Rp 8 ribu, popok goceng, ini (mainan anak) 10 ribu. Saya sudah antre sejak jam 5 pagi," ujar warga Kelurahan Kampung Bali, Dina di Pati asuhan Hati Suci, Jalan Hati Suci, Kampung Bali, Jakarta, Minggu (13/7).
Dari pantauan merdeka.com di lokasi, tampak warga berkerumun di stand-stand tertentu, dan berebut barang yang ditawarkan panitia yang berdiri dari atas meja. Warga berteriak dan mengacung-acungkan uang jika ada barang yang mereka inginkan.
Bekerja sama dengan panti asuhan Muslimin, Dorkas dan Sayap Ibu, pasar murah ini juga menjual sembako seperti beras, minyak, gula, untuk membeli sembako tersebut, warga diberi tiga kupon berbeda.
"Kuponnya dibagi sama Pak RT kemarin," jelas warga lainnya, Tati.
Menurut panitia ada 2.500 kupon yang dibagikan ke warga sekitar yayasan tersebut. Inti kegiatan pasar murah yang telah 14 tahun ini, bertujuan untuk meringankan beban warga.
"Dana yang terkumpul juga nantinya akan kami gunakan untuk membiayai beasiswa pendidikan anak di yayasan ini," ungkap Pimpinan Panti Asuhan Hati Suci, Fransisca Setiati.
Acara pasar murah diselenggarakan sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Sampai saat ini warga terus memadati lokasi pasar murah tersebut.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaMinta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaPria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca Selengkapnya