Warga Kabupaten Bekasi Bermaafan Terapkan Protokol Covid-19
Merdeka.com - Puluhan warga di salah satu kawasan zona hijau kompleks perumahan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ahad bermaaf-maafan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka merayakan Idul Fitri 1441 Hijriyah sebagai Hari Kemenangan.
"Alhamdulillah, setelah sebulan berpuasa, akhirnya kami bisa merayakan Lebaran dengan bermaaf-maafan," kata Widihastuti, salah satu warga di kompleks Perumahan Telaga Murni, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Minggu (24/5).
Dengan tetap menjaga jarak, warga di kompleks zona hijau itu bersuka ria menyambut Hari Kemenangan dengan saling meminta maaf dan menggelar makan bersama.
Setelah melaksanakan shalat Id berjamaah, puluhan warga di kompleks tersebut melepas kerinduan satu sama lain setelah beberapa bulan terakhir melakukan karantina kelompok secara mandiri untuk mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.
Warga perumahan itu memutuskan untuk melaksanakan salat Id berjamaah di dalam lingkungan kompleks karena merasa lebih aman berinteraksi dengan orang-orang yang kondisi kesehatannya diketahui baik-baik saja.
"Karena warga di kompleks ini selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang dibutuhkan. Selain itu, kami juga kerap menanyakan kondisi kesehatan satu sama lain. Jadi kami yakin karantina kelompok yang kami lakukan berhasil membatasi penyebaran virus," katanya.
Sementara itu, kata Widihastuti, mereka juga yakin potensi risiko penularan virus antarwarga kemungkinan kecil karena sampai saat ini tidak ada laporan kasus positif di kompleks perumahan itu sejak wabah COVID-19 mendera Indonesia pada awal Maret 2020.
Risiko penularan wabah COVID-19 dapat terjadi melalui tangan penderita ke orang lain, saat penderita berjabat tangan setelah mengelap cairan droplet bersin atau batuk dengan tangannya tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Penularan juga bisa terjadi melalui gagang pintu dan permukaan benda lain yang telah terkena cairan droplet penderita COVID-19. Untuk itu, warga diimbau untuk sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun guna mencegah penularan.
Sementara itu, bermaaf-maafan merupakan tradisi yang biasa dilakukan setelah umat Islam melaksanakan shalat berjamaah atau ketika orang-orang merayakan Idul Fitri 1411 Hijriyah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya