Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Genuk Semarang temukan mayat diduga korban mutilasi

Warga Genuk Semarang temukan mayat diduga korban mutilasi Mayat terpotong-potong hebohkan warga Kota Semarang. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Warga Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (19/12) dihebohkan dengan penemuan potongan tubuh manusia yang sudah membusuk. Mayat yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan, Ahmadi Rohmatulloh (45), warga Karangroto RT 5 RW 2, Kecamatan Genuk, Kota Semarang di sekitar Kawasan Tambakmulyo, Kecamatan Genuk.

"Kebetulan saya melintas di jalan raya sepulang dari tambak ini. Kemudian saya melihat ada potongan tubuh dan saya laporkan ke Polsek Genuk. Kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi," ungkap Ahmadi saat ditemui di sekitar tempat penemuan Senin (19/12).

Polisi kemudian mendatangi lokasi. Kemudian, petugas melakukan proses identifikasi terhadap jasad tersebut.

"Sampai saat ini kita masih berupaya untuk melakukan identifikasi terhadap mayat. Kemudian juga memintai keterangan sejumlah saksi-saksi yang ada di sekitar tempat kejadian," ungkap Kapolsek Genuk, Hendrawan Hasan.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat dalam kondisi mengenaskan tersebut. Kini, kasus ini masih dalam proses penanganan Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mayat Tanpa Lengan Ditemukan Warga Mengapung di Sungai Cisadane

Mayat Tanpa Lengan Ditemukan Warga Mengapung di Sungai Cisadane

Mayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok

Mayat Pria Separuh Bugil Ditemukan di Kebun, Sekujur Tubuh Banyak Luka Bacok

Korban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

50 Warga Jember Diduga Keracunan Makanan Takjil, Ada yang Dirawat Beralaskan Tikar

Kepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan

Empat Mayat Ditemukan Tergeletak di Pelataran Parkir, Diduga Lompat dari Apartemen di Penjaringan

Kasus penemuan empat mayat itu masih diselidiki polisi.

Baca Selengkapnya
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya