Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga DKI, Hindari Berolahraga di GBK Pagi Ini

Warga DKI, Hindari Berolahraga di GBK Pagi Ini Vaksinasi Covid-19 di GBK. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Polisi meminta kepada masyarakat untuk tidak melangsungkan olahraga pagi di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada libur akhir pekan ini. Hal itu, menyusul acara aksi buruh May Day Fiesta.

"Sebaiknya warga Jakarta dari pagi tidak berolahraga di GBK, karena dari pagi massa buruh sudah akan datang," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada awak media, dikutip Sabtu (14/5).

Imbauan untuk masyarakat tidak berolahraga di kawasan GBK, lantaran area tersebut nantinya dikabarkan akan dipadati puluhan ribu massa buruh yang akan datang dengan ribuan bus dari luar kota.

"Kurang lebih ada seribuan bus yang akan masuk ke GBK," sebutnya.

Polisi telah membuka tiga akses masuk menuju area GBK. Dimana akses tersebut dikhususkan bagi massa buruh yang akan datang.

"Ada tiga pintu yang akan kita gunakan, mulai dari pintu 10 yang TVRI, pintu 7, dan kalau memang kedua pintu itu padat kita akan gunakan pintu 5 yang di seberang," ujar Sambodo.

Sedangkan untuk lahan parkir kendaraan polisi, lanjut Sambodo, telah menyusun pembagiannya akan ditempatkan sesuai wilayah rombongan buruh.

"Lahan parkir sudah kita siapkan, nanti di kita rencanakan untuk buruh yang berasal dari Jawa Barat artinya yang berasal dari Bekasi, Karawang, Purwakarta, mungkin Bogor, itu akan kita tempatkan di parkir timur," tuturnya.

"Kemudian untuk buruh yang berasal dari Provinsi Jakarta, buruh Pulogadung dan sekitarnya, itu nanti kita tempatkan di ring road di dalam area GBK. Sedangkan untuk buruh yang berasal dari Banten, Tangerang Raya dan sekitarnya, kita akan tempatkan di Cekungan Asia Afrika," tambahnya.

Sementara bagi para buruh yang memakai kendaraan sepeda motor, bisa memarkirkan kendaraannya di lapangan parkir ABC dan Akuatik. Sedangkan untuk kendaraan pribadi kita akan tempatkan di lapangan parkir Istora Senayan.

Estimasi Masa Sampai Ribuan

Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena menyampaikan jika pihaknya memprediksi acara May Day Fiesta akan dihadiri puluhan ribu peserta.

"Ya jam 09.30 Wib ada sebagian massa sekitar 10.000 ke depan DPR untuk menyuarakan aspirasinya," kata Andi saat dikonfirmasi, Sabtu (14/5).

Setelah menggelar aksi di depan gedung DPR/MPR, lanjur Andi, para buruh akan kembali melanjutkan aksi di GBK untuk bergabung bersama peserta aksi lainnya dalam gelaran May Day Fiesta.

"Hanya satu jam saja (aksi di depan DPR), setelah itu kita akan long march dari DPR ke GBK. Karena kita khawatir kalau sampai 60 ribu orang yang hadir di jalan (di depan DPR), itu akan sangat mengganggu masyarakat," sambungnya.

Adapun tercatat empat elemen buruh yang akan hadir diantaranya, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia (KPBI), dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI).

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong

Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.

Baca Selengkapnya
1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya

1 Anggota KKB Ditangkap Saat Membaur dengan Masyarakat di Puskesmas Ilaga, Ini Tampangnya

Polisi sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam melaporkan aktivitas mencurigakan berkatan KKB.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi

Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan

Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).

Baca Selengkapnya
3 Fakta Gerak Jalan Agustusan di Bangkalan Ricuh, Peserta Pukul Penonton Jelang Garis Finish

3 Fakta Gerak Jalan Agustusan di Bangkalan Ricuh, Peserta Pukul Penonton Jelang Garis Finish

Gerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
107 Kg Sabu dan 2.736 Butir Ekstasi Gagal Beredar di Riau

107 Kg Sabu dan 2.736 Butir Ekstasi Gagal Beredar di Riau

Pihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Sumedang M4,8: Ada Sesar Baru Belum Pernah Terpetakan

Wilayah Sumedang sebelumnya mengalami gempabumi sebanyak dua kali. Yaitu tanggal 14 Agustus 1955 dan 19 Desember 1972.

Baca Selengkapnya