Merdeka.com - Belakangan ini, aksi begal marak terjadi bahkan hingga memakan korban meninggal dunia. Meski marak, polisi menyatakan tidak ada peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Warga pun belakangan ini takut keluar malam dan was-was karena 'dihantui' aksi begal sadis.

Menurut Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti,kasus begal dari Februari 2014 hingga Februari 2015 hanya ada peningkatan sebanyak 4 persen dari sisi kuantitas. "Ada peningkatan 4 persen. Peningkatannya tidak terlalu signifikan, cuma pemberitaannya yang menonjol. Jadi diberitakan secara masif," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/3).

Menurutnya kasus begal kini banyak terungkap karena adanya peningkatan prestasi dari Polri. Dia mengklaim Polri telah berhasil mengungkap berbagai kasus pembegalan tersebut.

"Sebetulnya yang menurut saya prestasi itu pengungkapannya yang meningkat jadi 48 persen. Sehingga menurut saya upaya yang dilakukan Polri cukup baik," paparnya.