Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Belum Disiplin, Pemkot Terapkan Sanksi Tegas buat Pelanggar PSBB

Warga Belum Disiplin, Pemkot Terapkan Sanksi Tegas buat Pelanggar PSBB Ilustrasi PSBB

Merdeka.com - Pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Tangerang, bakal menerima sanksi tegas mulai hari ini, Kamis (14/5). Sanksi berupa pengamanan pelanggar dan dipaksa melakukan rapid test.

Asisten Daerah Kota Tangerang, Ivan Yudhianto menerangkan, langkah tegas diambil untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kota Tangerang.

"Benar terhitung mulai hari ini, masyarakat yang melanggar aturan PSBB akan kami tangkap dan dilakukan rapid test," jelas dia dikonfirmasi.

Menurut dia, sanksi tegas tersebut terpaksa diberikan, mengingat kedisiplinan masyarakat Kota Tangerang, yang belum sepenuhnya benar-benar memahami anjuran Pemerintah dan ketentuan dalam PSBB.

Nantinya jika petugas mendapati adanya warga yang belum menaati aturan PSBB, maka akan dibawa ke kantor kelurahan atau kecamatan terdekat untuk menjalani rapid test. Selanjutnya, jika hasil test menunjukkan reaktif akan dibawa ke RSU Tangerang.

"Tergantung hasil testnya, nanti kita bawa ke RSU kalau dari hasil pemeriksaannya reaktif," jelas dia.

Dengan sisa masa waktu PSBB tahap II yang tinggal 3 hari ini, ia berharap penerapan sanksi tersebut, bisa berjalan efektif.

"Kita harapkan hasil yang maksimal, agar PSBB ini benar-benar dipatuhi masyarakat," katanya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM

Jelang Mudik, Polisi Cek SPBU Cegah Kecurangan Pengisian BBM

Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

33 Petugas Penyelenggara Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, Paling Banyak KPPS

Pemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.

Baca Selengkapnya
Polisi Wanti-Wanti Pengusaha SPBU Jangan Curang!

Polisi Wanti-Wanti Pengusaha SPBU Jangan Curang!

Kecurangan pengukuran SPBU dapat mengganggu jalannya persiapan mudik Lebaran

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka

Baca Selengkapnya
Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Tukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh

Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya