Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Bekasi Sekarang Bisa Cetak Dokumen Kependudukan di Mesin Anjungan

Warga Bekasi Sekarang Bisa Cetak Dokumen Kependudukan di Mesin Anjungan Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri di Bekasi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyatakan warga di daerah itu bisa mencetak sendiri dokumen administrasi kependudukan di mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).

"Fasilitas ini disediakan untuk mempermudah layanan, jadi warga tidak perlu repot urus dokumen kependudukan," kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Bekasi Hudaya di Cikarang dilansir Antara, Jumat (5/2).

Hudaya mengatakan secara fisik mesin anjungan ini bentuknya serupa dengan mesin anjungan tunai mandiri. Melalui mesin tersebut, warga bisa mencetak KTP elektronik, kartu keluarga, akte kelahiran dan kematian, kartu identitas anak, surat pindah maupun dokumen kependudukan lainnya.

Mesin ini kini telah ditempatkan di mal pelayanan publik Kabupaten Bekasi yang berlokasi di Lotte Mart Cikarang Utara.

"Dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi. Kami sedang persiapkan aktivasinya sehingga warga bisa segera menikmati fasilitas baru ini," ungkapnya.

Hudaya menargetkan dalam sepekan ke depan mesin hibah pemberian Kementerian Dalam Negeri ini sudah bisa dipergunakan masyarakat.

Warga yang ingin menikmati fasilitas layanan anjungan ini, terlebih dahulu memasukkan dokumen persyaratan pengajuan di layanan daring http://sitepak.bekasikab.go.id

Selanjutnya pemohon akan menerima notifikasi disertai barcode di alamat email yang mereka cantumkan. Setelah menerima notifikasi yang dimaksud, barulah warga dapat mencetak dokumen yang diajukan melalui mesin anjungan tersebut.

Dengan begitu warga tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor kecamatan maupun kantor dinas untuk mengurus dokumen administrasi kependudukan.

"Apalagi saat pandemi begini, semua layanan dialihkan ke daring. Di kantor (dinas) saat ini hanya melayani kebutuhan mendesak seperti legalisir pendaftaran calon anggota kepolisian dan TNI demi mencegah penularan COVID-19," katanya.

Hudaya mengungkapkan klaster COVID-19 di Kantor Disdukcapil Kabupaten Bekasi berangsur pulih. Dari 33 pegawai yang terpapar COVID-19 mayoritas sudah sembuh setelah dinyatakan negatif pada tes usap terakhir.

"Tinggal tiga orang saja yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri. Selebihnya sudah sembuh, sebagian sudah bekerja kembali di kantor namun tetap sesuai jadwal pengaturan bekerja dari kantor dan rumah," katanya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saking Kompaknya, Pasutri Sukses 16 Kali Bobol Laci Kasir Minimarket, Begini Modusnya

Saking Kompaknya, Pasutri Sukses 16 Kali Bobol Laci Kasir Minimarket, Begini Modusnya

Kapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.

Baca Selengkapnya
Ratusan Penghuni Lapas Bekasi Belum Masuk DPT Pemilu 2024

Ratusan Penghuni Lapas Bekasi Belum Masuk DPT Pemilu 2024

Sebanyak 558 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Marak Beredar Sejumlah Nama Caleg Depok Lolos ke Kursi Dewan, Bawaslu Minta Masyarakat Tak Percaya

Marak Beredar Sejumlah Nama Caleg Depok Lolos ke Kursi Dewan, Bawaslu Minta Masyarakat Tak Percaya

Ditegaskannya, sejauh ini belum ada hasil akhir penghitungan.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Tak Perlihatkan Gestur Sedih, Anggap Korban Masih Hidup

Gestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya