Warga Barru minta Nurdin Halid bantu santri berprestasi kuliah di luar negeri
Merdeka.com - Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid melakukan kampanye tatap muka dan dialogis di Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Kamis (22/3). Pasangan Aziz Qahhar Mudzakkar itu memaparkan program dan visi misi sekaligus menampung aspirasi.
Di kecamatan ini terdapat sebuah pondok pesantren terkenal dan sudah lama berdiri. Sejumlah tokoh-tokoh agama dan ulama dari Sulsel pernah mengenyam pendidikan di Pesantren Mangkoso. Alumninya sudah banyak yang berkarir hingga luar negeri.
Salah seorang warga yang juga pengelola pesantren, Bustamin meminta kepada Nurdin Halid jika terpilih bisa memperhatikan pesantren. Termasuk kualitas pendidikan, sarana dan prasarana serta kehidupan para pendidik.
"Saya sendiri jadi pembina pesantren mulai dari 94 sampai sekarang masih honorer. Pesantren di Kabupaten Barru ini adalah yang terbaik. Insya Allah jika bapak bersama ustaz Aziz terpilih bisa memperhatikan pesantren yang merupakan aset Kabupaten Barru," kata Bustamin.
Dia berharap, jika Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar terpilih, bisa menyiapkan dana khusus membantu kuliah para santri hingga perguruan tinggi.
"Banyak juga santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri tapi biayanya terbatas. Kami minta agar bapak (NH) bisa membantu kalau terpilih," pinta Bustamin.
Menurut Bustamin, pasangan NH-Aziz adalah yang paling tepat jika berbicara tentang pesantren. Sebab, Aziz Qahhar adalah orang yang berlatar belakang pesantren yang hidupnya di lingkungan pesantren.
"Saya kira sudah pas kalau kita memilih pemimpin yang berpasangan dengan ustadz untuk Sulsel yang lebih baik," seru Bustamin.
Nurdin Halid menegaskan, jika pasangan NH-Aziz adalah pasangan nasionalis-religius, yang berarti tidak hanya mengurus persoalan dunia, melainkan juga membuat program yang berkaitan dengan keagamaan.
Menyangkut masalah pesantren, Nurdin menegaskan telah membuat program untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan fasilitas.
"Pesantren akan diberikan dana hibah agar bisa terus mencetak manusia cerdas yang beriman kepada Allah yang nantinya bisa membimbing masyarakat," tegas Nurdin.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siap Sambut Lebaran, Intip Momen Inul Daratista Berbagi Bingkisan saat Mudik
Inul Daratista baru saja mudik ke kampung halamannya di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHaru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaTak Hadiri Sidang PTUN, Negara Dianggap Abai pada RUU Masyarakat Adat
Pemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaUsai Dinas Bripda Sultan Pulang ke Rumah Ortu Langsung Buka Kulkas Cari Bayam, Sang Ibu 'Karena dia Pencinta Bayam'
Tiba di kediaman orangtua, Bripda SUltan langsung mencari bayam.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaMomen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat
Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaBikin Komandan Ketawa, Babinsa TNI Nyetir Mobil Bawa Tas di Punggungnya 'Ini Tas Doraemon Dan'
Momen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca Selengkapnya