Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Baduy Cari Penyebar Hoaks Ikut Aksi People Power ke Jakarta

Warga Baduy Cari Penyebar Hoaks Ikut Aksi People Power ke Jakarta Warga Baduy bantah ikut people power. ©2019 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Masyarakat suku Baduy meminta penyebar hoaks yang menyebutkan warga suku Baduy ikut ke Jakarta untuk aksi People Power pada Rabu, 22 Mei 2019 mendatang, segera membuat klarifikasi sesuai dengan fakta sebenarnya. Mereka membantah ikut aksi people power ke Jakarta.

"Kalau orang Baduy tidak senang. Jelas kami merasa dirugikan. Harus dicari (orang) yang melakukan seperti itu. Soalnya masyarakat Baduy mah cinta damai, tidak mau ditarik-tarik ke arah politik," kata Kepala Desa Kanekes, Jaro Saija kepada wartawan, Selasa (21/5).

Jari Saija menjelaskan Hoaks mengenai masyarakat Baduy menolak hasil pemilu merupakan pencemaran bukan saja untuk acara Seba Baduy namun kepada masyarakat Baduy itu sendiri. Mengingat bahwa Seba Baduy sendiri merupakan tradisi tahunan yang sakral bagi mereka.

"Saya tidak senang. Harus dicari itu orangnya," kata Saija.

Lebih lanjut, Saija menjelaskan bahwa pemilu merupakan agenda rutin yang biasa bagi masyarakat Baduy. Beda pilihan merupakan hal yang wajar. "Di sini juga ada kampanye tapi kalau waktu (pemilihan) sudah dekat. Setelah itu kita bersama-sama lagi, siapapun pemimpinnya," kata Saija.

Saija berharap pembuat hoaks tersebut segera bertaubat dan memberikan permohonan maaf kepada masyarakat Baduy. "Harus menjelaskan maksud membuat itu apa. Kami mau dengar sendiri maksudnya apa."

Untuk diketahui, salah satu akun di media sosial bernama Mustopa Mus dengan foto profile calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Dalam unggahannya, akun tersebut menampilkan ribuan visualisasi video masyarakat Baduy berjalan kaki di Jalan Veteran, Kota Serang beberapa tahun silam. Namun, si pemilik akun menulis "Ribuan warga Baduy sudah bergerak Allohu Akbar," tulisnya.

Video tersebut diunggah pada 20 Mei 2019 pukul 03.55 WIB. Sontak tersebar dan menimbulkan beragam respons. Akun lain bernama Nurraidatun Nurhashma kemudian membagikan unggahan tersebut dengan menulis: "Suku Baduy yang jauh dari sifat SERAKAH sudah ke Jakarta jalan kaki. Untuk hadir di acara 21 - 22 Mei 2019 aksi kedaulatan rakyat mendukung Prabowo.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Datangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks

Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.

Baca Selengkapnya
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
SBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung

SBY Ingatkan Rakyat Tak Salah Pilih Pemimpin: Jangan Beli Kucing dalam Karung

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan rakyat Indonesia agar tak salah pilih capres-cawapres di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Koalisi Masyarakat Sipil Beri Somasi Kedua Kepada Jokowi Agar Minta Maaf Karena Kecurangan Pemilu

Somasi pertama dikirim oleh Koalisi Masyarakat Sipil pada tanggal 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Penyidik Sita Ponsel Aiman Witjaksono atas Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Ini Kata Polisi

Menurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya