Warga Badung Bisa Bayar Tunggakan Iuran JKN Pakai Sampah
Merdeka.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Badung, Bali, membuat terobosan. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang tidak mampu, dapat membayar tunggakan iuran dengan menggunakan sampah plastik ataupun sampah lainnya yang bisa didaur ulang.
"Tujuan dari program tersebut adalah untuk membantu melunasi tunggakan JKN masyarakat Badung yang tak mampu," kata Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Badung Ni Putu Mirah Lydiawati di Denpasar, Sabtu (21/5). Dikutip dari Antara.
Inisiatif dan terobosan BPJS Kesehatan Badung terkait pembayaran tunggakan JKN dengan sampah plastik itu pun telah diapresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, saat mengunjungi gudang pengolahan sampah plastik Bali Waste Cycle (BWC), Selasa (17/5).
Lydiawati mengemukakan, sampah yang layak daur ulang dikumpulkan pada titik kumpul terdekat. Untuk kawasan Badung Tengah ke Klinik Bhakti Rahayu Dalung, di Badung Selatan titik kumpulnya di Omsa Klinik Jimbaran, dan kawasan Badung Utara ke Klinik Sidhi Sai Abiansemal.
"Sampah bila tidak dikelola akan jadi masalah, namun jika dikelola dengan baik tentu akan menjadi solusi. Salah satunya adalah bisa untuk melunasi tunggakan JKN, terutama di Kabupaten Badung," ujarnya.
Ia menambahkan, sampah-sampah yang terkumpul nantinya akan diangkut dan ditimbang oleh Bali Waste Cycle (BWC), Solusi Sampah Bali, kemudian hasilnya bisa untuk membayar tunggakan JKN masyarakat. "Targetnya adalah tercapainya zero tunggakan JKN di Badung," ucapnya.
Founder Bali Waste Cycle (BWC) yang juga Direktur Utama PT Bhakti Rahayu Grup Putu Ivan Yunatana mengatakan, program inisiatif BPJS Kesehatan Badung ini sangat bagus dan patut dipertahankan.
"Dampaknya sangat jelas. Selain aspek ekonomi juga aspek lingkungan yang pada akhirnya sampah tersebut dapat terkelola dengan baik tidak sia-sia terbuang ke tempat pembuangan akhir," ucapnya.
Selain itu, kata Ivan dengan langkah tersebut, juga sekaligus wujud untuk membangun ekonomi sirkuler, ekonomi yang memiliki dampak pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut BPJS Kesehatan Sambangi RS Mata Cicendo Bandung, Pastikan Janji Layanan JKN Bandung
Fokus utama dalam penyelenggaraan Program JKN adalah bagaimana peserta dapat merasakan pelayanan yang optimal.
Baca SelengkapnyaSerahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaOrang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaPaksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaTanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca Selengkapnya