Warga Aceh konvoi sambil kibarkan bendera Aceh
Merdeka.com - Ratusan warga Aceh Utara berkonvoi dengan truk dan bus sambil mengibarkan bendera Aceh, Senin (1/04). Mereka berkumpul di masjid raya Baiturrahman Kota Banda Aceh.
Seperti diberitakan Antara, ratusan warga itu membawa bendera bergambar bulan bintang bergaris hitam putih di bagian bawah dan atas di atas sehelai kain merah tua.
Peserta konvoi dari Lhokseumawe dan Aceh Utara menyatakan mereka bergerak dari dari asalnya pada Minggu (31/3) malam. "Kami belum mendapat arahan untuk melanjutkan aksinya.Nanti baru diberitahukan ke mana tujuan selanjutnya," kata salah seorang peserta konvoi bendera dari Aceh Utara itu.
Para peserta konvoi dari Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe menumpang bus sekolah, mobil penumpang (L300), truk serta bus milik Pemda. Konvoi tersebut mendapat perhatian masyarakat, terutama mereka yang melintas di ruas jalan Perdagangan.
Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Aceh telah mengesahkan pemberlakuan qanun (Perda) tentang bendera dan lambang Aceh. Bendera Aceh yang disahkan legislatif dengan qanun itu berupa bulan bintang bergaris hitam dan putih di atas sehelai kain merah tua yang merupakan juga bendera GAM saat Aceh dilanda konflik bersenjata.
Sementara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga akan melakukan evaluasi terbitnya qanun atau peraturan daerah (perda) syariah yang mengesahkan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM), itu menjadi lambang resmi Aceh. Ini karena qanun tersebut dinilai bertentangan dengan peraturan perundangan di atasnya.
"Yang namanya perda atau qanun itu tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundangan yang lebih tinggi ataupun kepentingan umum," ujar Juru Bicara Mendagri Reydonnyzar Moenek di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (27/3).
Lebih lanjut, Donny menambahkan, qanun tersebut berpotensi dibatalkan jika setelah dievaluasi, Pemerintah Provinsi NAD tidak mau menjalankan hasil evaluasi tersebut."Jika setelah dievaluasi ternyata tidak diikuti, tentunya dengan sendirinya Presiden punya kewenangan untuk pembatalan," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Macam Kegiatan Sembari Menunggu Waktu Buka Puasa di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
Halaman Masjid Raya Baiturrahman menjadi hangat dengan macam kegiatan umat Islam yang menunggu buka puasa.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo, SBY, dan Eks Panglima GAM Foto Bareng di Masjid Baiturrahman Aceh
Prabowo dan SBY tampak mencopot alas kakinya saat masuk ke lingkungan masjid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ziarah ke Kuburan Massal Korban Tsunami Aceh, SBY Berlinang Air Mata
Di sana SBY dan AHY serta sejumlah petinggi Partai Demokrat, menabur bunga di makam tanpa nisan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaFOTO: Membeludak, Ribuan Jemaah Padati Masjid di Baghdad untuk Berburu Lailatul Qadar
Dalam momen tersebut para jemaah berlomba-lomba memperbanyak doa, zikir, dan lantunan ayat suci Alquran.
Baca SelengkapnyaPeringatan 19 Tahun Gempa dan Tsunami Aceh, Ribuan Warga Larut dalam Doa dan Zikir
Ribuan warga Aceh mengenang bencana gempa dan tsunami Aceh 19 tahun silam. Semua larut memanjatkan doa dan zikir.
Baca SelengkapnyaSering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi
Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaPengungsi yang Tiba di Aceh Timur Tak Hanya Etnis Rohingnya, Ada Warga Bangladesh
Pengungsi yang berlabuh di Gampong Seunebok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, pada Kamis (14/12) dini hari, ternyata tidak semuanya etnis Rohingya.
Baca Selengkapnya