Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Sebut Sejak 2020 Pemerintah Ambil Langkah 'Extraordinary' Atasi Covid-19

Wapres Sebut Sejak 2020 Pemerintah Ambil Langkah 'Extraordinary' Atasi Covid-19 maruf amin bicara dengan menteri senior singapura. ©2021 Merdeka.com/setwapres

Merdeka.com - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, mengatakan Pemerintah telah mengambil langkah luar biasa dalam penanganan masalah di sektor kesehatan dan sosial sebagai dampak dari pandemi COVID-19 di Indonesia. Seperti diketahui, saat ini pemerintah sedang menerapkan PPKM Darurat untuk menekan penyebaran kasus Covid-19.

Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf saat memberikan kuliah umum pada Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Tahun 2021 secara daring dari kediaman resmi wapres di Jakarta.

"Pemerintah sejak 2020 telah mengambil berbagai kebijakan extraordinary untuk mengatasi masalah kesehatan serta dampak sosial ekonomi akibat pandemi COVID-19," kata Wapres. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (6/7).

Pandemi COVID-19, kata Wapres, hingga kini masih menjadi masalah global. Kondisi ini berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, pertahanan, dan keamanan.

Seluruh negara yang terdampak Covid-19, termasuk Indonesia, berupaya keras mencari solusi pencegahan dan penyembuhan. Sehingga dampak pandemi dapat dikendalikan dengan baik oleh Pemerintah.

"Setiap negara berpacu dengan waktu untuk melakukan vaksinasi dan menemukan obat yang tepat guna mengendalikan akibat buruk dari pandemi Covid-19,"katanya.

Merujuk pada data Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO), Wapres menyebutkan lebih dari 182 juta kasus Covid-19 telah terkonfirmasi di seluruh dunia dengan jumlah korban meninggal mencapai 3,9 juta orang.

Sementara itu, hampir tiga miliar dosis vaksin Covid-19 telah diberikan kepada sejumlah penduduk dunia.

"Data tersebut menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 di seluruh dunia masih terjadi dan masih menjadi ancaman global," kata Wapres.

Peserta PPRA LXII Lemhanas Tahun 2021 sebanyak 80 orang dari TNI, Polri, Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian (K/L), pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, partai politik, dan organisasi kemasyarakatan.

Gubernur Lemhanas Letjen TNI Purn. Agus Widjojo mengatakan bahwa PPRA LXII Tahun 2021 tidak diikuti oleh peserta dari sejumlah negara asing karena kondisi pandemi COVID-19.

"Pada tahun ini tidak ada peserta dari negara sahabat," kata Agus.

Sementara itu, PPSA XXIII Lemhanas Tahun 2021 diikuti 60 orang dari TNI, Polri, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), pemprov, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), partai politik, dan ormas.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya