Wapres Sebut Ketersediaan Vaksin Covid-19 Cukup untuk Seluruh Masyarakat
Merdeka.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Pemerintah menjamin ketersediaan vaksin Covid-19, karena telah melakukan diplomasi dengan beberapa negara dalam menyediakan dosis vaksin yang mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Melalui diplomasi dan kerja sama internasional yang gigih, Indonesia berhasil mengamankan ketersediaan vaksin Covid-19 yang mencukupi seluruh kebutuhan kita," kata Wapres dalam keterangan yang diterima, di Jakarta, Jumat (26/2).
Merujuk pada data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization), hingga akhir Januari masih ada 130 negara yang belum mendapatkan vaksin Covid-19; bahkan sebagian negara maju pun belum dapat memastikan ketersediaan vaksin bagi seluruh masyarakatnya, kata Wapres, saat menutup The International Conference Tackling the Covid-19 Pandemic: Health, Economics, Diplomacy and Social Perspective secara daring, Kamis (25/2) petang.
"Masih ada 130 negara yang belum mendapatkan akses terhadap vaksin Covid-19, mayoritasnya adalah negara sedang berkembang. Dalam kaitan itu, kiranya kita patut bersyukur bahwa Indonesia berada dalam situasi yang lebih baik," ujar Wapres pula.
Menurut Wapres, vaksin Covid-19 menjadi hal yang ditunggu-tunggu sejak awal pandemi melanda, karena dengan divaksinasi maka kekebalan komunitas atau herd immunity di suatu negara dapat terbentuk sehingga perlindungan dari penyakit akibat Covid-19 dapat terjadi.
Selain menjamin ketersediaan vaksin bagi masyarakat, kata Wapres lagi, Indonesia bahkan berkomitmen untuk dapat mengekspor vaksin Covid-19 guna membantu negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam memperoleh vaksin.
Melalui komitmen tersebut, Indonesia juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat internasional dalam program penyediaan vaksin Covid-19 secara setara bagi negara-negara lain.
"Indonesia juga telah berkomitmen untuk membantu negara-negara sahabat di kawasan yang membutuhkan vaksin Covid-19. Peran aktif diplomasi Indonesia juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat internasional dalam program penyediaan vaksin Covid-19 bagi seluruh negara di dunia secara setara," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya