Wapres Minta Gubernur Sulteng dan Wali Kota Palu Kerjasama Selesaikan Huntap WTB
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin minta Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura dan Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyid untuk segera menyelesaikan masalah pembangunan pengungsian hunian tetap (huntap) bagi Warga Terdampak Bencana (WTB). Terutama Huntap Tondo II dengan luas lahan 65,30 Ha yang akan direncanakan akan dibangun 1.102 unit hingga kini belum dapat direalisasikan.
"Saya minta Wali kota Palu dan Gubernur Sulteng berkoordinasi menyelesaikan target tersebut," kata Ma'ruf saat memberikan arahan terkait Penuntasan Pemulihan Pascabencana Sulawesi Tengah (Sulteng), di Ruang Rapat Polibu Lantai 3, Kantor Gubernur Sulteng, Palu Timur, Palu, Sulteng, Kamis (6/1).
Ma'ruf juga menugaskan Hardianto untuk menetapkan target penyelesaian masalah clean and clear tersebut, sehingga pembangunan Huntap Tondo II dapat segera diselesaikan. Menanggapi hal tersebut Hardianto menyampaikan akan menyelesaikan masalah ini pada Februari.
"Kami siap menyelesaikan permasalahan ini di bulan Februari," kata Hardianto.
Ma'ruf menekankan jika pembangunan tersebut tidak dapat diselesaikan dalam waktu segera, maka perlu disiapkan alternatif pemindahan WTB. Semula kata Ma'ruf akan direlokasi ke Kawasan Tondo II, ke Kawasan relokasi di Pombewe Kabupaten Sigi, yang ketersediaan lahannya masih memungkinkan untuk menampung relokasi WTB dari huntara di Kota Palu.
Walaupun begitu Ma'ruf meminta Kementerian PUPR untuk menyediakan akses ke lokasi tersebut, karena masih adanya resistensi dan penolakan WTB untuk dipindahkan ke Kawasan relokasi Pombewe di Kabupaten Sigi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan
PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat .
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Ajak Istri Pindah ke IKN Juli 2024: Saya Mau Duluan Sebelum Presiden
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo akan Kaji Pembangunan Bandara di Bali Utara
Prabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaHabiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi
Jokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya