Wapres Ma'ruf Amin Minta BKKBN Percepat Penurunan Stunting
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk bisa mencapai target percepatan penurunan stunting yaitu 14% pada tahun 2024. Hal tersebut dikatakan Ma'ruf saat memberikan arahan diacara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-28 dalam siaran virtual, Selasa (29/6).
"Karena itu, untuk mencapai target tersebut, saya meminta agar BKKBN berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait," katanya, Selasa (29/6).
Sebab percepatan penurunan stunting tidak mungkin dilakukan oleh satu lembaga saja, tetapi memerlukan keterlibatan dari kementerian dan lembaga lain. Bahkan lembaga non pemerintah, seperti dunia usaha, akademisi dan lembaga swadaya masyarakat juga harus dilibatkan.
"Koordinasi ini penting karena penanganan stunting memerlukan kerjasama berbagai Kementerian dan Lembaga yang memiliki program/kegiatan yang memang merupakan bagian dari tupoksinya tetapi diperlukan untuk membantu percepatan penurunan prevalensi stunting," ujarnya.
Ma’ruf mencontohkan bentuk kerja sama tersebut salah satunya bersama Kementerian PUPR yaitu terkait penyediaan air bersih dan sanitasi. Dia mengatakan, air bersih dan sanitasi yang baik di suatu wilayah akan sangat membantu penurunan prevalensi stunting.
"Untuk Pemerintah Daerah, saya minta agar koordinasi antar sektor dikuatkan dan berbagai sumber anggaran dioptimalkan, untuk dapat memastikan layanan yang diperlukan betul-betul tersedia dan diterima oleh keluarga," jelasnya.
Sementara itu untuk para penyedia layanan di lapangan, dia meminta agar pelayanan yang diberikan sesuai dengan target. Sehingga bisa tercapai seluruh target. Sebab itu dia meminta agar seluruh pihak bekerja sama khususnya di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Kita semua merasa prihatin, bahwa saat ini kita masih mengalami pandemi Covid-19, bahkan dengan jumlah kasus yang naik begitu tinggi dalam minggu-minggu terakhir ini. Namun demikian, saya ingin memastikan bahwa pelayanan gizi dan kesehatan terutama untuk anak dan ibu hamil tidak terhenti, agar sasaran penurunan prevalensi stunting dapat dicapai," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Ma'ruf Amin Dituding Tak Ambil Peran di Pemerintahan: Saya Bukan Tipe Wapres yang Suka Tampil Atraktif
Wapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaBerkat Layanan Ini, Toko Mimin Sukses Gaet Pembeli di Tengah Menjamurnya Pedagang Buah
Mimin bos buah di area Pasar Minggu punya beberapa strategi menarik pembeli.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Salah Satu Kekacauan Hukum Pemain Bisnis Jadi Pembuat Aturan
Cak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaLama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin Jelang Purnatugas: Saya dan Pak Jokowi Berakhir Husnul Khatimah
Di sisa waktu jabatan enam bulan, Ma'ruf mengakui apabila ada sejumlah target pemerintah yang belum tercapai.
Baca SelengkapnyaTetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS
Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin Dapat Bocoran Menang Tipis di Banten, Minta Saksi Cewek Cerewet saat Pencoblosan Cegah Kecurangan
Cak Imin mengajak semua relawan dan kader partai pengusung AMIN menggerakkan yang paling bawah untuk menang tebal di Banten.
Baca SelengkapnyaPBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca Selengkapnya