Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin hadir sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XV Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KHMDI) bertemakan 'Merawat Indonesia' di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan pentingnya generasi muda bangsa menjunjung nasionalisme. Ma'ruf mengawali pidato sambutannya dengan membahas terkait kemajemukan yang ada di Indonesia.
"Tidak ada satu pun pihak yang dapat menyangkal besarnya peran dan kontribusi seluruh golongan suku maupun agama dalam perjuangan kemerdekaan. Kita bersyukur dan berterima kasih atas pengorbanan para pahlawan nasional, seperti I Gusti Ketut Jelantik, I Gusti Ngurah Rai. Mereka tidak hanya berjuang demi kepentingan kelompok, hingga kini jejak perjuangannya telah menyatu dengan perjuangan seluruh komponen bangsa ini," tutur Ma'ruf dalam sambutannya, Kamis (30/6).
Menurut Ma'ruf, kemajemukan merupakan sebuah realitas yang disadari betul oleh para pendahulu dan pendiri bangsa kita. Sebab itu, lahirlah Pancasila sebagai hasil kesepakatan segenap elemen bangsa, sekaligus titik temu dari segala perbedaan suku, ras, dan agama, yakni sebagai dasar negara dapat menyatukan kebinekaan.
"Pancasila adalah filter bagi paham-paham dan nilai-nilai impor. Pemahaman atas falsafah Pancasila perlu ditanamkan dengan kuat kepada para pemuda kita agar mampu menyaring paham-paham negatif yang dapat merusak nilai dan tatanan bangsa Indonesia yang luhur," jelas dia.
Sebagai warga dunia, lanjut Ma'ruf, seluruh generasi bangsa merasakan arus informasi dan teknologi yang sangat berkembang pesat. Budaya baru pun masuk dengan mudah dan berpotensi besar mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pemikiran, ajaran, hingga nilai-nilai asing yang semakin sulit dibendung.
"Tentu kemajuan dunia modern boleh dinikmati, hanya saja generasi muda perlu membangun kewaspadaan agar tidak larut dan lupa jati diri. Jangan sampai nasionalisme terkikis oleh hal-hal yang bukan mencerminkan identitas bangsa Indonesia," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menegaskan, rakyat Indonesia perlu memperkuat dasar atau pondasi diri sebagai suatu bangsa dan satu negara. Para pemuda tentu merupakan ujung tombak untuk merawat kebinekaan.
"Pemuda yang tangguh bukan yang mampu menguasai yang lain, melainkan yang mampu merawat persatuan dan kesatuan sehingga bangsa ini dapat hidup dalam kedamaian dan kerukunan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf pun berharap Rakornas XV KHMDI dapat memperkuat organisasi agar semakin solid secara internal, hingga mampu mengajak anak bangsa untuk memperkuat nasionalisme, merangkul kemajemukan, mencintai budaya, mengembangkan diri di tengah kemajuan teknologi, serta membangun bangsa dan menjaga bumi agar tetap layak huni.
Tidak ketinggalan, Rakornas diharapkan dapat menjadi forum untuk menggali gagasan, menemukan terobosan, dan menentukan langkah strategis dalam membantu pemerintah menyiapkan SDM yang berkualitas, baik penguasaan ilmu pengetahuan, inovasi dan kreativitas, maupun wawasan kebangsaannya.
"Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia dapat memberikan rumusan gagasan dan mendukung pemerintah dalam menjalankan tugas sebagai tuan rumah G20. Saudara sekalian juga diharapkan aktif dalam event G20 yang menggandeng kaum muda, termasuk dalam pemberitaan positif melalui media sosial," Ma'ruf menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com [rnd]
Baca juga:
Bertolak ke NTB, Ma'ruf Amin Buka Rakornas XV KMHDI hingga Tinjau Peternakan Sapi
Ma'ruf Amin: Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Bersejarah Bagi Indonesia
Polri: Melegalkan Ganja Harus Persetujuan Menkes atas Rekomendasi BPOM
Ma'ruf Amin: Merdeka Award 2022 Jadi Pemicu Berkarya
Ma'ruf Amin Minta MUI Bikin Fatwa Ganja Boleh untuk Medis
Advertisement
Pemkot Surabaya Ancam Viralkan Pembuang Sampah Sembarangan
Sekitar 6 Menit yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 40 Menit yang laluPakar Sebut Kasus Covid-19 di Indonesia Fluktuatif, Kematian Naik
Sekitar 41 Menit yang laluGerindra: Pidato Kenegaraan Ketua MPR soal PPHN Sesuai Hasil Rapat Gabungan
Sekitar 49 Menit yang laluPeringatan Dini BMKG: Waspadai Gelombang Sangat Tinggi di Laut Selatan Jabar-DIY
Sekitar 58 Menit yang laluDi Depan Santri Ponpes Wali, Gus Muhaimin Sanjung Jokowi Serius Bekerja
Sekitar 1 Jam yang laluPemkot Tangerang Berikan Potongan Pembayaran PBB 77 Persen
Sekitar 1 Jam yang laluWNA Mantan Narapidana Narkotika Ditolak Masuk Atambua, Ini Alasannya
Sekitar 2 Jam yang laluDua dari Empat Anggota Tim Patroli Harimau Sumatera Meninggal Dunia saat Berpatroli
Sekitar 3 Jam yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 4 Jam yang laluBaru Melahirkan, IRT di Tasikmalaya Ikut Balap Karung Pingsan lalu Meninggal Dunia
Sekitar 5 Jam yang laluKetika Mantan Teroris Kembali Dalam Dekapan Merah Putih
Sekitar 5 Jam yang laluCleaning Service Penemu Dompet Isi Rp 30,4 Juta di Toilet TSM Diberi Penghargaan
Sekitar 6 Jam yang laluHUT RI, Sejumlah Veteran di Kota Tangerang Dapat Kado Bantuan Sembako
Sekitar 6 Jam yang laluBuntut Kasat Narkoba Karawang Ditangkap, Kompolnas: Dalami Keterlibatan Polisi Lain
Sekitar 20 Jam yang lalu117 Polisi di Sumsel Ditilang, Ada yang Terobos Rambu hingga Pakai Knalpot Bising
Sekitar 1 Hari yang laluSepi Job, Persatuan Dukun Laporkan Pesulap Merah, Ini kata Brigjen Pol Krishna Murti
Sekitar 1 Hari yang laluKabar Terbaru Polwan Cantik Nina Oktoviana, Raih Penghargaan Tertinggi PBB di Afrika
Sekitar 1 Hari yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 43 Menit yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 4 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 10 Jam yang laluPPATK Lapor Bareskrim soal Transaksi Rp200 Juta dari Rekening Brigadir J usai Tewas
Sekitar 17 Jam yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 43 Menit yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 4 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 10 Jam yang lalu770 Nyala Lilin untuk Brigadir J
Sekitar 13 Jam yang laluKompolnas Desak Polri Segera Sidang Etik Irjen Ferdy Sambo
Sekitar 43 Menit yang lalu'Lembaran Baru' Bharada E: Digugat Mantan Kuasa Hukum
Sekitar 4 Jam yang laluIPW Ungkap Pengaruh Irjen Ferdy Sambo: Buktinya 35 Personel Polri Langgar Kode Etik
Sekitar 10 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Direktur Jenderal WHO Adalah Bapak Antivaksin Sedunia
Sekitar 2 Hari yang laluVaksin Cacar Monyet akan Diproduksi Selama 24 Jam karena Tingginya Permintaan
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Demi Membendung Gempuran Borneo FC, Persebaya Siapkan Taktik yang Berbeda
Sekitar 58 Menit yang laluDuel Antarlini Barito Putera Vs Bali United di BRI Liga 1: Siapa Bisa Berikan Penawar Luka?
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami