Wapres Ingatkan Keutamaan Takwa dan Malam Lailatul Qadr di Bulan Ramadan
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan tausiah kepada jemaah salat tarawih di Masjid Agung Baiturrahim, Gorontalo, Sulawesi Utara. Dalam kesempatan itu, dia mengulas terkait keutamaan malam Lailatul Qadr yang ada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Ma'ruf mengawali pentingnya seorang muslim menjadi pribadi yang bertakwa. Pasalnya, bahkan umat Islam sendiri tidak mudah mendapatkan tingkatan tersebut.
"Orang muttaqin itulah orang yang mengerjakan apa yang kata Allah kerjakan dan tidak mengerjakan apa yang kata Allah jangan jalankan. Orang yang betul-betul berjalan di atas aturan Allah," tutur Ma'ruf di Masjid Agung Baiturrahim, Gorontalo, Sulawesi Utara, Kamis (13/4).
Menurut Ma'ruf, mengerjakan puasa Ramadhan merupakan salah satu jalan mencapai tingkatan orang yang bertakwa. Bahkan, jika belum bertakwa maka puasanya dapat dinilai belumlah berhasil.
"Karena itu maka kita harus terus berusahaenjadi orng yg bertakwa. Banyak orang takut tunduk kepada ajaran agama," jelas dia.
Ma'ruf merinci, takut tunduk kepada ajaran agama seringkali melibatkan rasa khawatir akan kesejahteraan hidup di dunia, baik hilangnya rejeki, usaha yang tidak berkembang, dan lainnya.
"Allah mengatakan siapa yang bertakwa kepada Allah, Allah berikan jalan keluar dan akan diberikan rejeki yang tidak diduga-duga. Tinggal kita percaya kepada Allah apa tidak, kalau tidak percaya ya belum beriman (seutuhnya)," ujarnya.
Wapres Ma'ruf keistimewaan malam Lailatul Qadr, yakni merupakan malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Dia mengatakan, satu ibadah yang dikerjakan pahalanya akan dilipatgandakan dengan nilai ibadah lebih dari 83 tahun 4 bulan.
"Umur saja belum cukup sampai. Oleh marena itu, di mana-mana orang mengejar itu demi mendapatkan pahala seperti itu," terang Ma'ruf.
Wapres pun menerangkan alasan mengapa tidak secara gamblang dibertahukan oleh Allah kapan tepatnya malam Lailatul Qadr. Menurutnya, Allah sengaja memberikan keistimewaan terhadap waktu, tempat, dan kondisi yang sifatnya tersembunyi sebagai bentuk pengingat, bahwa seorang muslim harus mengerjakan seluruhnya tanpa pilih-pilih.
"Sodakoh itu ada yang 10 kali lipat (pahalanya), ada yang 700 kali lipat, ada yang tambah lagi atas 700. Salat sendiri satu (pahalanya), salatnya sama tapi jamaah nilainya 27, salat di sini (Masjid Baiturrahim) nilainya 1, salat di Masjidil Haram 100 ribu. Jadi Allah ada tempat ada waktu, yang malam Lailatul Qadr di Bulan Ramadhan itu kapan Allah tidak tentukan," bebernya.
Sama halnya dengan 99 Asmaul Husna atau nama Allah yang paling baik, di dalamnya ada Ismul Adzom alias nama yang paling agung. Namun Allah tidak menjelaskan mana nama tersebut agar seorang muslim menyebutkan seluruhnya tanpa terjebak dengan niat memilih.
Lebih lanjut, kata Ma’ruf, saat malam Lailatul Qadr malaikat yang ada di langit turun memenuhi seluruh bumi untuk melakukan berbagai urusan, termasuk meminta ampunan untuk umat manusia.
Salah satu yang menarik malaikat adalah sedekahnya seseorang di bulan Ramadhan. Sebab, di langit tidak ada sesuatu yang nilainya jauh lebih besar dibandingkan amalan tersebut. Termasuk juga tangisan orang yang berdosa atas amal buruk yang diperbuatnya.
"Ada hadis Qudsy, tangisan orang berdosa lebih dicintai Allah dariapda orang yang bertasbih. Apalagi malam Lailatul Qadr, di langit nggak ada. Malaikat bertasbih saja, nggak ada yang menangis. Maka ingin lihat orang kaya yang bersedekah dan orang yang menangisi dosa-dosanya," katanya.
Reporter: Nanda Perdana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaDoa Malam Lailatul Qadar Menyebut Nama-Nya ini bisa diamalkan umat muslim di malam yang penuh keistimewaan ini,
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca SelengkapnyaAnwar BAB memiliki target mulia selama jalani ibadah puasa tahun ini.
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaMalam Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa dan penuh keberkahan.
Baca SelengkapnyaPenetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaAda banyak hal atau kebiasan yang sangat dirindukan setiap orang ketika memasuki bulan ramadhan. Hal serupa dirasakan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati
Baca Selengkapnya