Wapres Boediono harus klarifikasi soal azan
Merdeka.com - Anggota Komisi VIII DPR M Arwani Thomafi meminta Wakil Presiden Boediono memberikan penjelasan soal pernyataannya tentang pengaturan suara azan. Sebab, pernyataan tersebut bisa melukai hati umat Islam.
"Persoalan bangsa ini masih banyak yang memerlukan perhatian pemerintah. Wapres harus mengklarifikasi pernyataannya, karena bisa melukai hati umat Islam Indonesia," kata Arwani kepada merdeka.com, Jumat (27/4).
Ketua DPP PPP ini menilai, pernyataan yang dilontarkan wapres itu berlebihan. "Apakah suara azan itu mengganggu? Perlu diketahui bahwa lantunan azan juga mencerminkan ekspresi keberagamaan seseorang. Apakah kemudian ekspresi keberagamaan lainnya juga diatur?" kata Arwani.
Lebih lanjut Sekretaris Fraksi PPP ini menyatakan, wapres sebaiknya fokus kepada usaha memajukan umat, ketimbang mengatur suara azan.
"Persoalan bangsa ini masih banyak yg memerlukan perhatian pemerintah," kata Arwani.
Karena itu dia mengimbau, agar persoalan tersebut dikembalikan kepada aturan yang sudah ada. "Misal peraturan bersama menteri agama dan menteri dalam negeri nomor 8 dan 9 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Presiden Boediono meminta agar suara azan diatur tidak terlalu keras dikumandangkan. Pernyataan ini diungkapkan wapres saat membuka acara Muktamar VI Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Dalam acara itu, Boediono meminta agar umat Islam lebih memperhatikan masjid sebagai pusat peribadatan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTak Bisa Melihat, Niat Pria ini Jadi Muazin Luar Biasa, Suaranya saat Azan Amat Merdu
Sosoknya mulai menjadi sorotan usai tetangganya mengabadikan tindakan terpuji sekaligus profesi mulianya ini.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan Diadukan ke Bareskrim Polri gara-gara Gunakan Akronim "Amin"
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaPuas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaTolak Jadi Cawapres Anies, Ini Alasan Mahfud Pilih Ganjar
Cawapres Mahfud Md terang-terangan membeberkan alasannya menolak menjadi cawapres Anies Baswedan dan memilih mendampingi Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKAMMI Bertemu Presiden Jokowi di Istana, Ini Yang Dibahas
Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaKapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca Selengkapnya