Merdeka.com - Luyunatun Fahmiyah (20) asal Sumenep, Madura, melahirkan seorang bayi laki-laki pada Senin (27/4) lalu. Tetapi, dari penuturan perempuan ini, dia melahirkan setelah mimpi dililit ular.

Luyunatun mengaku melahirkan bayi laki-laki tanpa pernah hamil. Luyunatun juga hingga kini belum menikah.

Kabar melahirkannya Luyunatun membuat gempar Warga Dusun Pesisir, Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Menurut Kapolsek Bluto AKP Haqqul, pihaknya memang menerima informasi tersebut tetapi tidak ada laporan.

"Memang ada informasi itu, tetapi tidak ada laporan. Itukan delik aduan," terang Kapolsek kepada merdeka.com, Rabu (29/4).

Menurut Haqqul, kemarin rumah Luyunatun memang ramai didatangi orang. Pihaknya juga mengondisikan lalu lintas karena rumah orangtua Luyunatun berada di pinggir jalan.

"Kemarin anggota dan saya sendiri juga ke lokasi, tadi pun ke lokasi. Tapi hari ini sudah sepi. Kemarin kita kondisikan lalu lintas saja. Toh pihak keluarga minta polisi tidak mendekat karena Luyunatun masih lelah. Kita hanya amankan jalanan di depannya rumahnya," ujar Haqqul.

Haqqul tidak ingin berandai-andai perihal kasus ganjil tersebut. Namun yang jelas, Luyunatun adalah seorang guru.

"Dia guru, tapi guru apa kita kurang monitor. Soal aneh dan tidak sebaiknya ditanya ke dokter. Kita polisi hanya memproses kalau ada laporan saja," imbuhnya.