Merdeka.com - Kemelut misteri penumpang Mobil Audi yang dibawa tersangka sopir atas nama Sugeng Guruh Gautama Legiman (40) akhirnya terkuak. Wanita itu adalah Nur yang ada di dalam mobil, ketika kecelakaan maut terjadi dan menewaskan mahasiswi Universitas Suryakencana (Unsur), Selvi Amalia Nuraeni di Cianjur, Jawa Barat.
Sosok Nur akhirnya diketahui, usai Polda Metro Jaya buka suara dan membenarkan jika Nur memiliki hubungan dengan anggota Polda Metro Jaya berinisial Kompol D.
"Kompol D menjalin hubungan istimewa selama kurang lebih delapan bulan, sejak bulan April 2022," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (30/1).
Hubungan antara Kompol D dengan Nur terungkap telah terjalin sejak tahun lalu. Berdasarkan hasil penyelidikan pemeriksaan saksi dan alat bukti oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Polda Metro Jaya. Dengan menyatakan Kompol D melanggar kode etik profesi anggota Polri.
"Melanggar kode etik profesi Polri berupa menurunkan citra Polri, Pasal 5 ayat 1 huruf b dan etika kepribadian berupa melakukan perbuatan perzinahan atau perselingkuhan Pasal 13 huruf f Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri," ujarnya.
Kompol D, disebut Trunoyudo, juga telah ditempatkan di tempat khusus (patsus) akibat dari perbuatannya yang telah melanggar aturan internal kepolisian.
"Saat ini pimpinan Polri telah mengambil tindakan tegas untuk penempatan khusus selama 21 hari kompol D di Polda Metro Jaya," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan, jika mobil Audi yang ditumpangi Nur bukan bagian dari iring-iringan polisi. Sehingga keterangan itu telah mengarah adanya pembiaran anggota saat mobil Audi masuk ke barisan polisi.
Sementara itu, untuk kasus penggunaan nomor pelat palsu, disebut Trunoyudo, merupakan bagian penyidikan dari Polres Cianjur terkait kejadian pelanggaran kecelakaan lalu lintas.
"Karena locus delictinya di Cianjur, tentu proses penyidikan di Polres Cianjur. Polda Metro Jaya hanya menangani kasus pelanggaran kode etiknya," jelasnya.
Advertisement
Nur mengaku sebagai istri dari seorang penyidik Polda Metro Jaya, Kompol D, yang pada saat itu sedang menangani kasus pembunuhan berantai, Wowon Cs. Ia membantah mobil yang dikendarai sopirnya telah melindas dan menewaskan Selvi.
Tak hanya itu, Nur juga membantah dirinya menerobos iring-iringan mobil pejabat kepolisian. Pasalnya ia telah mendapatkan izin masuk dalam iring-iringan rombongan Polda Metro Jaya.
"Saya ikut iring-iringan di belakang atas izin dari suami saya, jadi bukan kendaraan yang sengaja masuk atau menerobos rombongan," kata Nur dikutip dari TribunJabar.id.
Terkait mobil Audi, Nur menyebut dirinya tak tahu menahu soal pelat nomornya. Nur baru menggunakan mobil tersebut sebanyak tiga kali, lantaran miliknya sedang rusak. Mobil tersebut, bukanlah miliknya, namun milik sang suami.
"Mobil itu punya suami, jadi saya tidak tahu menahu waktu itu saya dipinjemin mobil itu karena mobil saya lagi di bengkel kalau untuk plat nomor mobilnya gimana itu saya enggak tahu sama sekali yang tahu suami saya," jelas Nur.
Sementara itu, Polda Jabar meluruskan status perempuan tersebut bukan seorang istri dari anggota polisi soal status penumpang yang ada di mobil Audi mengaku diizinkan ikut iring-iringan kepolisian Polda Metro Jaya sesaat sebelum menabrak mahasiswi Unsur di Cianjur.
Diketahui, seorang perempuan berinisal E mengatakan dirinya adalah istri dari seorang anggota polisi berinisial D. Ia pun meminta izin kepada suaminya untuk ikut di belakang rombongan mobil polisi.
Pernyataan itu disampaikan bersama pengemudi Audi bernama Sugeng yang saat itu membantah menabrak Selvi Amalia Nuraeni (19) meninggal dunia.
"Terkait status, statusnya bukan istri tapi teman dan kenal salah satu anggota polisi. Untuk itu, S (pengemudi Audi) tersangka berkeyakinan ikut dalam rangkaian, karena merasa pede majikannya kenal dengan polisi maka dia memberanikan diri menempel ke rombongan pengawalan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, Minggu (29/1) malam.
Saat itu, setelah EN memberikan keterangan kepada wartawan, dia kemudian mendatangi Polres Cianjur pada malam harinya.
"Ia mengaku pada sore hari dalam keadaan tertekan dan diarahkan. Ini berdasarkan keterangan yang bersangkutan kemudian menyampaikan kejadian yang dituangkan dalam BAP, salah satunya menyampaikan kejadian tersebut (menabrak Selvi) benar terjadi," jelas Ibrahim.
Ibrahim menjelaskan pengakuan seseorang di luar proses penyidikan tidak bisa digunakan keterangannya dalam proses penyidikan kasus ini.
"Kami menyampaikan segala proses penyidikan ini dengan lugas dan transparan, agar masyarakat bisa menilai keterangan dalam kasus ini," imbuh Ibrahim. [fik]
Baca juga:
Siswi SMA Jatuh dari Lantai Empat Sekolah di Jakarta Selatan
Mahasiswa UI Tewas Kecelakaan Jadi Tersangka, Kapolda: Latih Kemampuan Mengemudi
Mengenaskan, Bus Maut Terjun dan Terbakar di Pakistan, 40 Penumpang Tewas
Kapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Tukang Ojek di Puncak Jaya Nabrak Anak Sekolah, Dikenakan Denda Adat Rp35 Juta
Cerita Fadli Zon Jadi Korban Kecelakaan hingga Koma, Ayahnya Meninggal Dunia
Advertisement
Viral Video Perampok Rampas Uang Rp100 Juta di Cilacap, Dua Korban Ditembak
Sekitar 15 Menit yang laluJual Bubuk Mercon, Tiga Pria Ditangkap di Malang
Sekitar 24 Menit yang laluRatusan Pengungsi Rohingya Terdampar di Aceh Timur, Jejak Kapal Pengangkut Hilang
Sekitar 29 Menit yang laluGaleri Rasulullah di Masjid Al-Jabbar Resmi Dibuka, Saat Ini Bisa Dikunjungi Gratis
Sekitar 33 Menit yang laluKomisi II DPR Khawatir Putusan Gugatan Partai Prima Berujung Penundaan Pemilu
Sekitar 52 Menit yang laluPuluhan Bule di Bali Ditilang Polisi, Ini Penyebabnya
Sekitar 1 Jam yang laluKPK Dalami Korupsi Barang Kena Cukai di Tanjung Pinang, Kerugian Negara Rp250 M Lebih
Sekitar 1 Jam yang laluTipu Nasabah KSP Indosurya, Wanita Ngaku Pengacara Ditahan
Sekitar 1 Jam yang laluLima Nyawa Melayang Tersambar Kereta Api Dalam 2 Kejadian di Malang
Sekitar 1 Jam yang laluFIFA Tetap Verifikasi Stadion Piala Dunia U20 walau Batalkan Drawing di Bali
Sekitar 1 Jam yang laluPakar Terorisme Prediksi Kedatangan Timnas Israel Bisa Ancam Keamanan Indonesia
Sekitar 2 Jam yang laluHanya Gara-gara Kaki Terinjak saat Pemakaman, Seorang Warga Tewas Ditusuk Tetangga
Sekitar 2 Jam yang laluMenaker Imbau THR Dibayar Paling Lambat H-7 Lebaran
Sekitar 2 Jam yang laluSederet Aksi Ganjar Akselerasi Penurunan Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah
Sekitar 2 Jam yang laluSederet Kasus Polisi Nyambi jadi Calo Penerimaan Bintara Polri
Sekitar 5 Jam yang laluKasatlantas Polres Malang Diperiksa Usai Viral Pamer Barang Mewah
Sekitar 7 Jam yang laluKepercayaan Publik Meningkat, Polri Janji Terus Evaluasi Kinerja
Sekitar 8 Jam yang lalu5 Fakta Terbaru Kasus Kematian Bripka Arfan Saragih, Temukan Satu Orang Saksi
Sekitar 10 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 3 Hari yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 3 Hari yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 4 Hari yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 2 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 2 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 4 Minggu yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1: Arema FC Vs Bali United di Vidio
Sekitar 3 Jam yang lalu2 Faktor yang Bikin Pertemuan Arema FC Vs Bali United di BRI Liga 1 Kerap Berjalan Sengit
Sekitar 10 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami