Wamentan Sebut Area Green Farm di Karawang Bentuk Kolaborasi Pertanian dan Teknologi
Merdeka.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan area green farm di kawasan Batamindo Green Farm merupakan bentuk kolaborasi antara pertanian dengan teknologi.
Hal ini disampaikan saat mendampingi Wakil Presiden RI, KH. Ma'ruf Amin meninjau area green farm di Kawasan Batamindo Green Farm atau Singapura Fresh Green Makmur di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).
Wamentan Harvick pun berharap agar keberadaan Batamindo Green Farm ini dapat mendukung sektor hilirisasi pertanian. Sebab, selain memproduksi sayuran, area green farm ini juga melakukan packing siap jual.
"Selain dapat membantu mengendalikan inflasi pangan, area green farm ini juga dapat mendorong upaya hilirisasi pertanian," ujar Wamentan.
Wamentan Harvick Hasnul Qolbi Mendampingi Wapres Tinjau area green farm©2022 Merdeka.comSebelumnya, Wapres Maruf Amin menyampaikan kunjungan kerjanya di Batamindo Green Farm ini bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan. Selain itu, ia berharap keberadaan pertanian modern ini juga dapat menjaga ketersediaan pangan serta membuka lapangan pekerjaan di sektor pertanian.
"Diharapkan dengan hadirnya Batamindo Green Farm di tengah-tengah masyarakat, mampu menjadi produsen bahan pangan yang stabil dengan harga terjangkau, tidak merusak lingkungan, menjaga ketersediaan pangan, dan menambah lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia," kata Wapres.
Di tempat yang memproduksi sayuran ini, Wapres didampingi Wamentan Harvick turut melihat langsung proses tanam, pengemasan hingga distribusi dengan memanfaatkan teknologi hidroponik.
Dalam kunjungannya tersebut, Wapres turut didampingi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arie Wibowo, serta Bapak Franciscus Welirang.
Sebagai informasi, Batamindo Green Farm adalah pertanian hidroponik terbesar dan modern di Indonesia yang menghasilkan produk segar dengan standar kualitas tinggi dan memanfaatkan teknologi pertanian modern yang canggih dan tepat.
Produk sayuran tersebut diantaranya Bayam Bulat, Merah, Lancip, Selada hijau, Kailan, Selada Butterhead, Sawi Pahit, Kale cabai merah keriting, hijau dan Tomat yang dipasarkan dalam dan luar negeri.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terapkan Green Environment, Yuk Simak Aneka Fasilitas Ramah Lingkungan di KEK Sanur
The Sanur sebagai KEK Khusus pertama di Indonesia menghadirkan kawasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaGorengan Selalu Menggoda untuk Buka Puasa, Akankah Memicu Asam Lambung?
Sebagai alternatif makanan yang diminati di Indonesia, gorengan sering dijadikan pilihan untuk takjil saat berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaKementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Pengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKunjungi Ponpes di Batang, Gibran Singgung Istilah Green Jobs di Depan Santri & Santriwati
Gibran berterima kasih sudah diberi kesempatan untuk bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaKalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaHabiskan 2.000 Kilogram Singkong untuk Percobaan, Pasutri Asal Bojonegoro Berhasil Produksi Rengginang Singkong Kini Laris di Swalayan
Mereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.
Baca Selengkapnya