Wamenkes Sebut Indonesia Bakal Memiliki 33,7 Juta Lansia pada 2025
Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, Indonesia saat ini memiliki 27, 1 juta jiwa penduduk usia lanjut atau lansia . Jumlahnya diperkirakan meningkat menjadi 33,7 juta jiwa pada 2025.
"Saat ini, kita sudah mempunyai jumlah penduduk lansia sebanyak 27,1 juta. Itu artinya adalah 10 persen dari jumlah populasi penduduk. Dan pada tahun 2025 nanti, kita akan punya 33,7 juta, artinya 11,8 persen dari seluruh penduduk," kata Dante dalam sambutannya saat membuka seminar nasional kesehatan lanjut usia di Denpasar, Bali, Kamis (17/6).
Dante juga menyampaikan bahwa lansia mempunyai peran yang penting di dalam sosiografi di Indonesia. Yang masih berusia muda saat ini, mau tidak mau, suka tidak suka, juga akan memasuki usia lansia.
"Di mana usia lansia itu kita bisa bersama menikmatinya dengan sehat tetapi secara alamiah. Maka, kondisi tubuh dan kondisi fisik lansia semakin lemah kemudian kondisi kognitifnya semakin lemah. Dan ini merupakan sebuah tantangan bagi kita semua untuk memperhatikan lansia ini, supaya bisa sehat," ujarnya.
"Dan, pada saat kita memasuki usia lansia maka kesehatan kita semakin menurun. Dan, ini menjadi tantangan Kementerian Kesehatan untuk terus mewujudkan kesehatan pada lansia, sehingga lansia itu tetap bisa menjadi ceria bersama keluarga dan mungkin bisa menjadi produktif," sambungnya.
Dia juga menyebutkan bahwa 74 persen lansia di Indonesia masih dalam kondisi bisa beraktivitas secara mandiri. Bahkan ada yang produktif bekerja.
"Saat ini 74 persen lansia berada dalam kondisi mampu melaksanakan aktivitas secara mandiri, bahkan masih produktif bekerja. Dan, 90 persen di antara mereka itu tinggal di lingkungan keluarga, seperti budaya kita, bahwa lansia, bapak dan ibu kita yang sudah senior itu hidup di tengah-tengah keluarga kita sebagai pembimbing di lingkungan keluarga," ujar Dante.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Bapanas Tambah Stok Beras Kemasan 5 Kg
Presiden Jokowi perintahkan Bapanas stok beras kemasan 5 kg di ritel modern tersedia.
Baca SelengkapnyaMenuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa
Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaKalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Rentan Alami Guncangan Finansial jika Berhadapan dengan Gangguan Kesehatan
Hingga dalam jangka waktu panjang, semakin sulit bagi masyarakat terdampak untuk pulih dan kembali berdaya secara finansial.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Naikkan Dana Peremajaan Sawit Jadi Rp60 Juta Per Hektare
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca Selengkapnya