Wamendes Budi Arie Minta Kepala Desa Umumkan Penerima Bansos Diumumkan di Balai Desa
Merdeka.com - Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi mengatakan, sudah membuat seruan agar para Kepala Desa dan perangkat lainnya bisa terbuka dalam menyebarkan informasi mengenai para penerima bantuan sosial akibat pandemi Corona atau Covid-19 ini. Dia menuturkan, perangkat desa bisa memanfaatkan balai desa untuk mengumumkan siapa saja penerima bansos.
"Saya sudah membuat seruan agar Kepala Desa, perangkat desa, Badan Musyawarah Desa, memutuskan agar semua penerima bantuan langsung tunai dana desa, bantuan PKH, bantuan non tunai dan bantuan sosial itu mengumumkan atau menempelkan informasinya di balai desa. Sehingga masyarakat bisa tahu, oh ini si A dapat, si B dapat, si C dapat," kata Budiari, Kamis (7/5).
Sehingga, masih kata dia, bansos tersebut bisa tepat sasaran. "Sehingga, bantuan sosial atau jaring pengaman sosial yang dicanangkan pemerintahan Pak Jokowi ini tepat sasaran," tukasnya.
Menurut dia, dengan cara seperti itu, semua pihak memegang peranan di masa pandemi. "Di sini krisis ini, solidaritas sosial kita diuji, ke gotong royongan kita diuji, kepedulian sosial kita diuji," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaWapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies: Bansos Diberikan untuk Kepentingan Penerima Bukan Mengantarkan
Anies menegaskan bansos disiapkan negara didasarkan ketulusan untuk memberikan keadilan dan kesetaraan rakyat.
Baca SelengkapnyaBansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaAnies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca Selengkapnya