Wamena Jadi 'Base Camp' Logistik Pemilu di Nduga Papua
Merdeka.com - Wamena sebagai ibu kota Kabupaten Jayawijaya menjadi pusat penampungan serta penyimpanan logistik Pemilu di Kabupaten Nduga. Nantinya, logistik Pemilu akan didistribusikan ke sejumlah distrik kawasan tersebut.
"Dijadikannya Wamena sebagai 'base camp' logistik pemilu di Nduga itu semata-mata untuk memudahkan pendistribusian," kata Ketua KPU Papua Theodorus Kossay kepada Antara di Jayapura, Rabu (6/3).
Theodorus Kossay menjelaskan, hampir sebagian besar wilayah di Kabupaten Nduga hanya dapat dijangkau melalui udara, sehingga nantinya pendistribusian logistik pemilu akan menggunakan berbagai sarana udara yang ada di Wamena baik pesawat maupun helikopter.
Seluruh proses penyortiran maupun pelipatan dilakukan di Wamena dan pendistribusiannya dilakukan ke distrik dan TPS dilakukan sesuai tahapan.
Sejauh ini seluruh persiapan sudah dilakukan dan tidak ada hambatan, kata Kossay.
Ia menambahkan, Kabupaten Nduga merupakan salah satu dari tujuh kabupaten dan kota di Papua yang belum memiliki komisioner KPU.
KPU Papua saat ini mengambil alih atau menangani seluruh tahapan pemilu hingga KPU Pusat melantik anggota komisioner terpilih, kata Kossay.
Jumlah pemilih di Kabupaten Nduga tercatat 94.216 orang yang tersebar di 32 distrik dan akan menyalurkan suaranya di 465 TPS.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaDi pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaPeristiwa logistik Pemilu Pemilu 2024 dibakar terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut bantuan air ini terealisasi berkat kerja Universitas Pertahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnya