Walikota Jambi raih penganugerahan Kihajar 2016 dari Kemendikbud
Merdeka.com - Walikota Jambi, Syarif Fasha, mendapatkan penganugerahan Kihajar (kita harus belajar) 2016 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Penganugerahan tersebut diraih atas upayanya dalam inisiatif dalam membuat kebijakan, mengembangkan serta mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Jumat (25/11).
Usai menghadiri acara, Syarif mengatakan bahwa anugerah tersebut merupakan hasil dari inovasi-inovasi dalam bidang pendidikan yang dilakukan di Kota Jambi.
"Kalau tentang tema pendidikan itu sama, tetapi inovasi-inovasi yang dibuat kepala daerah itu berbeda. Contoh di Kota Jambi itu banyak sekali inovasi di bidang pendidikan. Prinsipnya pemerintah tidak boleh berhitung untuk pendidikan, pemerintah boleh rugi asal untuk pendidikan," katanya.
Selain itu juga, masih menurut Syarif, saat ini di Jambi telah dibentuk duta narkoba dengan tujuan mencegah generasi-generasi di masa depan dari bahaya narkoba.
"Duta narkoba di setiap SMP dan SMA yang memiliki tugas tersendiri. Mereka harus mampu mengajarkan kepada teman-temannya tentang bahaya narkoba. Setiap tahun kami membentuk 120 anak," ujarnya.
Pria asal Sumatera Selatan tersebut juga menanggapi isu penghapusan Ujian Nasional di Indonesia. Syarif mengaku setuju dengan rencana tersebut.
"Saya setuju," ucapnya.
Sedangkan, Gubernur Jambi, Zumi Zola yang juga hadir dan meraih anugerah di ajang serupa mengatakan dirinya berharap yang terbaik apapun keputusannya nanti dari pemerintah pusat.
"Tentu ini kebijakan dari pusat. Kami siap berkoordinasi, dan tentunya kami siap memberikan pandangan-pandangan kondisi di Jambi seperti apa. Tentukan kondisi di Jambi dengan di pusat kan berbeda. Kami berharap yang terbaiklah," tutur Zumi.
(mdk/ibs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024
Guna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Cegah Gangguan Keamanan Selama Ramadan
Jenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaBantah Tangkap Jubir AMIN, Kejari Jaktim Terima Pelimpahan Tahap 2 dari Kejati
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaArahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024
Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya