Wali Kota Tidore Kepulauan Dibawa ke RS dengan Protokol Penanganan Covid-19
Merdeka.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara (Malut) menuturkan bahwa Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt Ali Ibrahim dirujuk ke RSU Chasan Boesoerie Ternate dengan menggunakan protokol penanganan Covid-19.
"Saat ini Wali Kota Tikep telah dirujuk ke Ternate untuk menjalani pemeriksaan karena menunjukkan diagnosa pneumonia bilateral paru-paru," kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut, dr Alwia Assagaf di Ternate, Senin (26/5).
Pihaknya akan melakukan penyelidikan epidemiologi secepatnya terkait dengan hasil pemeriksaan sementara terhadap Wali Kota Tikep tersebut.
Sesuai laporan, pada hari Senin 25 Mei 2020 bertempat di RSU Kota Tikep telah dilaksanakan perawatan intensif oleh dokter Rumah Sakit terhadap Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim, setelah itu, ia mendapatkan perawatan oleh Tim Medis serta pemeriksaan lanjutan dengan rapid test dan hasilnya nonreaktif, sedangkan dari hasil foto menunjukkan diagnosa pneumonia bilateral (paru-paru).
Karena Kota Tikep belum memiliki dokter spesialis paru, sehingga Wali Kota Tikep yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tikep ini dirujuk ke Ternate, selanjutnya tim medis dari RS Tidore kembali melakukan penjemputan terhadap istri Wali Kota Tikep Hj Sulama Ali Ibrahim untuk dilakukan pemeriksaan dan isolasi.
Sebelumnya, Sekretaris Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Asrul Sani Soleman (57) meninggal pada Sabtu (23/5) dini hari di RSU Chasan Boesoerie Ternate berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sekkot Tikep didiagnosa mengalami pneumonia paru-paru, merupakan pasien RSD Kota Tikep yang dirujuk ke RSU Chasan Boesoerie Ternate.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaMirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca SelengkapnyaKepulauan Tidore Disiapkan Jadi Pariwisata Baru di Indonesia Timur
Pemerintah Kota Tidore Kepulauan akan mengembangkan berbgai potensi khususnya kekayaan rempah.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Karyawan Freeport Diantar Mobil Bus Anti Peluru dan Dikawal Ketat Brimob Bersenjata Lengkap
Berikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaCerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'
Kunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.
Baca SelengkapnyaTNI AU Deteksi Lima Kapal Pengungsi Rohingya di Laut Aceh
TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan Operasi Mata Elang 23 untuk memantau keberadaan kapal pengungsi Rohingya di perairan laut Aceh.
Baca Selengkapnya