Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Tangsel Dukung Pemindahan Ibu Kota: Mudah-mudahan Ada Pemerataan

Wali Kota Tangsel Dukung Pemindahan Ibu Kota: Mudah-mudahan Ada Pemerataan Airin Rachmi Diany. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, mendukung rencana pemindahan Ibu kota negara ke wilayah Kalimantan Timur. Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany menilai saat ini volume penduduk di Pulau Jawa sudah sangat padat dan hampir terpusat di DKI Jakarta.

"Kita mendukung karena pasti ada kajian yang terbaik. Dan mudah-mudahan sesuai tujuan dari pemindahan ibu kota ada pemerataan di semuanya," tandas Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany di BSD, kota Tangerang Selatan, Selasa (27/8).

Menurut Airin, Pemerintah pusat pasti sudah melakukan kajian matang sebelum memindahkan Ibu kota ke Samboja Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara (PPU) tersebut.

"Pada dasarnya meyakini apa yang dibuat keputusan yang terbaik untuk bangsa indonesia. Dan tentunya melihat urgensi dan lainnya," ucap dia.

Airin berharap wacana pemerintah menjadikan Jakarta menjadi pusat ekonomi Indonesia ikut berdampak kepada Tangsel ke depannya.

"Selama ini hampir terkonsentrasi di DKI Jakarta. Dan 50 persen masyarakat Tangsel bekerja di Jakarta, tapi tidak semuanya itu bekerja di Pemerintahan. Sementara yang pindah ini pusat pemerintahan, pusat bisnis masih tetap di Jakarta. Mudah-mudahan ada dampak positif buat kita di Tangsel," kata dia.

Sebagai salah satu daerah penyangga Jakarta, lanjut dia, pertumbuhan ekonomi di Tangsel berada di atas 7 persen. "Pertumbuhan ekonomi di Tangsel bahkan diatas 7 persen," terang Airin.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan ibu kota Indonesia akan pindah ke Kalimantan Timur. Ada dua wilayah kabupaten yang dipilih sebagai ibu kota baru yaitu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menegaskan, salah satu alasan pemindahan ibu kota ini adalah mengurangi kesenjangan ekonomi di Tanah Air. Saat ini, kesenjangan ekonomi Pulau Jawa dengan Luar Jawa mencapai 55 persen dan 45 persen di luar Jawa.

"Setelah otonomi, malah naik jadi 58 persen. Tidak hanya cukup dengan pemerataan tapi harus ada kegiatan yang konkret dalam bentuk investasi berbentuk hilirisasi," kata Bambang di Jakarta.

Alasan kedua yaitu, pembangun ibu kota merupakan upaya pemindahan pusat pemerintahan saja. Pemindahan pemerintah yang merupakan bagian dari jasa pemerintahan yang tentunya akan berdampak pada wilayah sekelilingnya.

"Dampaknya akan memperlambat kesenjangan. Kita akan mengembangkan 10 pusat metropolitan, 4 nya ada di Jawa. Kalau kawasan metropolitan ini berkembang, tentu akan pembangunan kawasan menjadi pioneer ekonomi.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Indikator: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Survei Indikator: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Sebanyak 76,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Jokowi, meski belakangan banyak diterpa isu negatif.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bambang Brodjonegoro Nilai Sekarang Momen Terbaik Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Ini Alasannya

Bambang Brodjonegoro Nilai Sekarang Momen Terbaik Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Ini Alasannya

Bambang Brodjonegoro menilai saat ini adalah momen terbaik untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju IKN.

Baca Selengkapnya icon-hand
Prabowo: Pak Jokowi Diserang, Ibu Iriana Juga, Ini Apa Ini?

Prabowo: Pak Jokowi Diserang, Ibu Iriana Juga, Ini Apa Ini?

Prabowo Subianto sering tak habis pikir dengan berbagai serangan hoaks yang menyasarnya dan Jokowi.

Baca Selengkapnya icon-hand
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan

BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan

Sertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya

Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya

Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya

Jokowi: Ada Dugaan Kuat Perdagangan Orang Terkait Pengungsi Rohingya

Jokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.

Baca Selengkapnya icon-hand
Janjikan Pupuk Petani, Ganjar Singgung Fotonya Bersama Jokowi dan Prabowo di Sawah Tersebar

Janjikan Pupuk Petani, Ganjar Singgung Fotonya Bersama Jokowi dan Prabowo di Sawah Tersebar

Ganjar tiba-tiba menyinggung soal fotonya bersama Prabowo dan Jokowi viral di sosial media.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pengamat Politik: Bung Karno Buat Sistem Republik, Agar Anak Presiden Tak Dapat Previlige

Pengamat Politik: Bung Karno Buat Sistem Republik, Agar Anak Presiden Tak Dapat Previlige

Arah perjalanan politik Indonesia telah mengingkari kesepakatan para pendiri republik

Baca Selengkapnya icon-hand
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat

Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat

Menurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Benarkah IKN Nusantara Jadi Tempat Buangan PNS Berkinerja Buruk?

Benarkah IKN Nusantara Jadi Tempat Buangan PNS Berkinerja Buruk?

Bambang memastikan IKN bukan tempat buangan untuk ASN yang berkinerja buruk.

Baca Selengkapnya icon-hand
Anwar Usman Tak Hadiri Pengucapan Sumpah Hakim MK Baru di Istana Negara

Anwar Usman Tak Hadiri Pengucapan Sumpah Hakim MK Baru di Istana Negara

Ipar Jokowi itu dicopot dari Ketua MK, usai Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan dirinya terbukti melanggar kode etik.

Baca Selengkapnya icon-hand
Arsjad Rasjid Nilai Ganjar Mirip Jokowi: Rajin Blusukan, Tidur di Rumah Warga

Arsjad Rasjid Nilai Ganjar Mirip Jokowi: Rajin Blusukan, Tidur di Rumah Warga

Ganjar Pranowo dinilai memiliki prinsip dan kesamaan dengfan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya icon-hand