Wali Kota Bima Arya: 5.603 KK Warga Bogor Tinggal di Lokasi Rawan Bencana
Merdeka.com - Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan 5.603 kepala keluarga (KK) tinggal di titik rawan bencana. Sebanyak 1.203 KK berada di zona hitam harus dipindahkan atau direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Dia memaparkan, terdapat tiga zona rawan bencana, yakni zona hitam, zona merah dan zona kuning. Selain 1.203 KK yang tinggal di zona hitam, 2.548 KK berdiam di zona merah atau darurat, sedangkan 1.852 KK warga tinggal di zona kuning. Zona rawan bencana ini akan terus diawasi dalam jangka panjang untuk kemudian dipindahkan.
Menurut Bima, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah melakukan pemetaan pada lahan-lahan yang tersedia atau memungkinkan sebagai tempat relokasi untuk warga yang berada di zona hitam.
"Ada tiga lahan. Yaitu 3 hektare di Kelurahan Mulyaharja, Bogor Selatan. Lalu 1,5 hektare di Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal dan di Cimahpar 3.000 meter persegi," kata Bima Arya, Rabu (26/10).
Siapkan Skenario Lain
Bima memberikan waktu satu bulan bagi para camat untuk berkomunikasi dengan warga yang berada di zona hitam. Mereka diharapkan bersedia dipindahkan ke lahan-lahan yang sudah disiapkan, jika hunian telah selesai.
Pemkot Bogor juga telah menyiapkan skenario lain, yakni membangun di lahan eks longsor, dengan catatan sudah aman secara teknis berdasarkan rekomendasi para ahli geologi.
"Seperti membangun tembok penahan tanah (TPT) dan saluran airnya diperbaiki hingga aman, sehingga rumah-rumah yang ada di bawah tebing bisa direnovasi," jelas Bima.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bima mengaku bangga meninggalkan Kota Bogor dengan kondisi warga yang semakin baik.
Baca SelengkapnyaBima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaSeorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir pada Desember 2023
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaTerlihat kecelakaan melibatkan bus besar dan beberapa mobil di sekitarnya
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya