Wali Kota Bekasi Sebut PPMK Efektif Turunkan Rasio Positif Covid-19
Merdeka.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, penerapan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayahnya berjalan efektif menurunkan rasio penularan virus corona. Meski demikian, rata-rata kasus baru setiap hari mencapai mencapai ratusan.
"PPKM yang ditetapkan hampir satu bulan yang lalu. Alhamdulillah untuk Kota Bekasi telah mengalami dampak penurunan," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Senin (15/2).
Bersamaan dengan penurunan rasio positif, kata dia, angka kesembuhan pasien meningkat menjadi 93 persen. Sedangkan angka kematian menurun menjadi 1,3 persen. Adapun rasio positifnya sekarang sekitar 20 persen, meski masih di atas standar WHO 5 persen.
"Artinya PPKM berbasis Mikro ini berhasil," kata dia.
Selain itu, indikator lainya adalah tingka okupansi tempat tidur di rumah sakit juga menurun atau ketersediaan tempat tidur isolasi terus bertambah. Pemerintah, kata dia, akan memaksimalkan lagi pengetatan berskala mikro di pekan ketiga dan keempat bulan ini.
"Secara keseluruhan di kota Bekasi ini terjadi penurunan kasus Covid-19," kata dia.
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id pada hari ini, jumlah kasus secara kumulatif 30.719. Dimana kasus aktif tercatat 3.244, mereka sedang menjalani isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit. Sedangkan pasien sembuh 27.075, kasus meninggal dunia 400 orang.
Dibandingkan data Senin lalu, jumlah kumulatif tercatat 28.311 kasus. Artinya dalam sepekan ditemukan kasus baru sebanyak 2.408 atau rata-rata harian sebanyak 344 kasus.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaBanyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.
Baca Selengkapnya