Wali Kota Bekasi Sebut Kasus Covid-19 Naik Pascalebaran
Merdeka.com - Sebanyak 3.088 pemudik di Kota Bekasi, Jawa Barat menjalani tes Covid-19. Hasilnya, tujuh orang diantaranya terkonfirmasi terpapar virus Corona.
"Sekarang itu posisinya sudah dilakukan isolasi di RSUD Bekasi Utara," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati di Bekasi, Senin (24/5).
Dia mengungkapkan, tujuh pemudik tersebut sebelumnya terkonfirmasi reaktif bersama 60 orang lainnya ketika menjalani tes di lokasi penyekatan. Sehingga dilanjutkan dengan tes PCR. Tapi, dari puluhan orang hanya tujuh yang positif Covid-19.
"Sampai sekarang masih dilakukan pemeriksaan terhadap pemudik di titik-titik penyekatan," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengakui, terjadi tren kenaikan kasus Covid-19 pascalebaran. Ia menyebut, kenaikan terjadi di sepuluh hari terakhir ini hingga 2,12 persen.
Namun, dia tak menyebut secara eksplisit kenaikan disebabkan pemudik.
" Apakah dia yang pulang kampung atau transmisi. Enggak mungkin dia (kasus) enggak ke mana-mana. Pasti ada interaksi dari mana," jelas Rahmat.
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Kota Bekasi secara kumulatif telah mencapai 43.471, dimana kasus aktif sekarang 274. Adapun kasus sembuh 42.645 dan pasien meninggal dunia 552.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaViral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaAngka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya