Walau cuma sebuah lemari, Jenderal Ursinus tak mau disuap
Merdeka.com - Irjen (Purn) Pol Ursinus Ellias Medellu mungkin layak dinobatkan jadi jenderal polisi lalu lintas paling jujur. Selama hidupnya, Ursinus antikorupsi dan anti disogok. Dia memilih jadi orang jujur walau harus hidup mengirit.
Jangankan segepok uang, sebuah almari dari seorang kontraktor pun dia tolak. Ceritanya begini, Polwan Hajaty Chambo yang menjadi sekretaris Ursinus suatu hari datang ke kediaman bosnya itu. Saat itu Hajaty terperanjat saat melihat isi rumah sang Jenderal sangat sederhana, bahkan tak punya almari.
Merasa prihatin, Hajaty lantas berinisiatif menghubungi seorang kontraktor yang saat itu menjadi rekanan proyek di Ditlantas untuk membelikan lemari. Keluhan Hajaty langsung didengar dan lemari yang merupakan hadiah dari si kontraktor tiba di rumah Ursinus.
Hajaty yakin setibanya di rumah, bos nya akan senang melihat sudut ruangan ada almari baru. Boro-boro tersenyum dan mengucapkan terima kasih, Ursinus malah emosi saat tahu lemari itu diberi gratis oleh seorang kontraktor.
"Ketika diberi tahu (asal lemari), beliau menyuruh saya mengembalikannya," tutur Hajaty dalam buku berjudul Bhayangkara Pejuang Melawan Penjajah dan Arus Korupsi, terbitan Gramedia Pustaka.
Hajaty mengaku bangga dengan sikap bosnya itu. Dia yakin pilihan Ursinus bersikap tegas karena tak mau berurusan dengan hukum di kemudian harinya. Menurutnya sosok Ursinus merupakan teladan yang langka.
"Pak Medellu sangat memegang prinsip kejujuran dan kedisiplinan. Dalam bekerja beliau lebih banyak melakukannya melalui tindakan nyata," cerita wanita yang 8 tahun bekerja bersama Ursinus.
Yang lebih membahagiakan lagi, lanjut Hajaty, sikap jujur dan disiplin Ursinus diteladani dirinya dan anggota lantas lainnya. Ursinus berpesan pada anak buahnya tidak coba-coba mengambil yang bukan hak mereka.
"Bila membeli barang harus ada bon. Bila ada uang sisa harus dikembalikan. Selain itu semua pertanggungjawaban keuangan harus lengkap dan tidak boleh meminta sesuatu dari kontraktor atau perusahaan jasa pengadaan barang (supplier)," tambahnya.
Hal lain yang membuatnya semakin terkesima dengan sosok Ursinus adalah, seorang pemimpin yang dekat dengan bawahan.
"Seluruh jajaran bekerja dengan serius tapi santai tanpa ada tekanan dari atasan. Tidak pernah marah asalkan setiap pekerjaannya dilaksanakan sesuai aturan," bebernya.
Ursinus sendiri mengakui jika dirinya tak tidak kompromi untuk urusan pegawai nakal. Dia yakin, orang yang bekerja dengan jujur dan tulus akan selalu diberkahi Sang Pencipta.
"Saya berkesimpulan, kalau kita mengerjakan dengan sungguh-sungguh, tulus, jujur, murni, pasti Tuhan Yang Maha Kuasa menyempurnakan pekerjaan kita," kata Ursinus yang meninggal pada 8 Januari 2012 lalu.
Pujian untuk Urisnus juga disampaikan Sri Rastiti Merdekawati. Sri adalah penulis buku Inspektur Jenderal Polisi DRS. Ursinus Elias Meddelu, Bhayangkara Pejuang melawan Penjajah dan Arus Korupsi terbitan Gramedia Pustaka Utama.
"Pak Sinus itu memberikan teladan. Dia mencontohkan pada bawahannya. Polisi itu harus jujur lho, jangan korupsi. Itu semua dilakukan dengan tindakan, bukan cuma dengan kata-kata," kata Sri.
Maka berkaca pada Ursinus, tak malukah para jenderal sekarang yang menggadaikan harga diri dan korps Bhayangkara dan menerima miliaran rupiah uang suap dari cukong dan pengusaha busuk?
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Haru Lulusan Cumlaude Universitas Sempat Bekerja jadi Kasir & Tak Lulus Tes TNI, Kini Sukses jadi Polisi
Menemui lika-liku kehidupan usai lulus SMA, kini Kelvin Adianto menjadi Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaIni Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2024
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membeberkan titik rawan macet di jalur mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaDulu Lulusan Terbaik Akpol 1991, Jenderal Bintang 3 ini Kini jadi Anak Buah Teman 1 Angkatannya
saat Taruna, Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian.
Baca Selengkapnya