Wakil Ketua KPK: Mumpung presidennya bagus, kita harus cepat
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki target untuk menaikkan indeks persepsi pemberantasan korupsi di Indonesia dari angka 37 dari 168 negara di dunia. Dalam dua tahun mendatang, dia ingin Indonesia berada di posisi ke 50.
"Misi KPK ke depan, 37 nilai dari 168 saat ini harus tercapai sekitar 50 sampai 2019," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam acara Pembekalan Kepemimpinan Pemerintah Dalam Negeri Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah tahun 2017 di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya manusia (BPSDM) Kemendagri, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).
Peningkatan dana desa yang diberikan Pemerintah pusat kepada Pemerintah daerah juga bakal jadi objek yang diawasi. Dia pun mengingatkan, Pemerintah tak akan main-main kepada pihak yang berusaha mencari celah mengambil yang rakyat.
Saut pun meminta para kepala daerah untuk turun langsung mengawasi dana desa yang dikucurkan Pemerintah pusat.
"BUMDes kalau jalan akan keren, oleh karena itu dana desa jangan dimainin, ikut turun awasi," kata Saut.
"Jadi mumpung presidennya bagus, kita harus cepat. Oleh sebab itu kita akan coba kejar 50 bisa enggak tahun 2019 nanti," lanjut Saut.
Saut menambah, KPK bersama BPK akan melakukan pemeriksaan dan pengawasan selama 24 jam terkait regulasi yang ada. Hal ini dilakukan agar Indonesia bisa melakukan perubahan dan berdaya saing dengan negara lain. Sehingga indeks persepsi pemberantas korupsi di Indonesia semakin tinggi dan tak ada lagi yang berani main-main dengan uang rakyat.
"Mari kita lakukan perubahan, daya saing, harus lebih disiplin dan ketat, APBD akan kita dorong, ajak diskusi untuk melakukan pengawasan dan agar 8 institusi tadi iri melihat Indonesia," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Merosot, Ini Catatan Mantan Ketua KPK ke Pemerintah
Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia terus merosot.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaKPK Tagih Komitmen Prabowo-Gibran dalam Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
KPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK sebut Denpasar jadi Calon Percontohan Kota Antikorupsi
Kota Denpasar dinilai memenuhi beragam indikator untuk menjadi calon Kota Antikorupsi Tahun 2024 oleh KPK RI.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya
KPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Lakukan Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Targetnya Sebelum Lebaran
Tujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaVIDEO: Terungkap, Pembicaraan Presiden Jokowi Ke Petugas KPPS Detik-Detik Jelang Pencoblosan
Petugas KPPS mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya