Wakil Ketua Komisi II Dukung Kehadiran Wakil Menteri PAN-RB
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Presiden nomor 47/2021 tentang Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Dalam aturan tersebut Jokowi menambah posisi jabatan yaitu wakil menteri.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyatakan dukungan terhadap keputusan tersebut. Kehadiran Wakil Menteri diyakini untuk mendukung kinerja Kementerian yang saat ini dipimpin Tjahjo Kumolo itu.
"Sepanjang itu (posisi Wamen PAN-RB) untuk membantu kinerja supaya semakin mantap ke depan dalam mendukung program-program pemerintah. Tidak ada masalah," kata dia, di Kompleks Parlemen, Senin (7/6).
Menurut politisi PDIP ini, kehadiran Wakil Menteri PAN-RB memang dibutuhkan. Mengingat ruang lingkup tugasnya yang cukup luas. "Ini kan kementerian tidak sama. Ada kementerian yang tidak terlalu luas lingkup kerjanya dan tidak terlalu berat," ujar dia.
Junimart memperkirakan, Wakil Menteri PAN-RB akan bertanggung jawab untuk menjembatani komunikasi dan koordinasi pemerintah pusat dengan daerah. Menurut dia perlu ada sosok pemerintah pusat yang turun ke daerah untuk menjalin komunikasi dengan Pemda.
"Iya. Koordinasi dan turun ke daerah. Kalau hanya komunikasi kan bisa saja langsung ke Menteri. Tapi kalau koordinasi turun ke daerah kan lain ceritanya. Saya kira itu yang paling penting," ujar dia.
Kehadiran pemerintah pusat di daerah memang diperlukan. Untuk mendengarkan secara langsung aspirasi daerah. Sebagai contoh, dia menyebut persoalan kuota CPNS. Dalam pertemuan dengan daerah, ditemukan bahwa kuota yang ditetapkan pemerintah pusat kadang tidak bisa memenuhi kebutuhan daerah. Tentu dalam soal seperti perlu ada perwakilan pemerintah pusat yang turun untuk menjalin komunikasi.
"Untuk apa (Wakil Menteri PAN-RB) ke daerah. Kuota untuk satu daerah yang diberikan pemerintah pusat hanya 500 orang. Sementara daerah butuh 1.500 orang, maka diundur lah kemarin penerimaan CPNS," terangnya.
"Ini kan mesti turun ke bawah. Tidak bisa hanya bersurat saja. Ini masukan kita kemarin. Supaya kemen PAN-RB menurunkan tim ke daerah. Mungkin tugas Wamen salah satu itu nanti," imbuh dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petakan Daerah Rawan Konflik di Sumut, Kemendagri Ingatkan Pemilu yang Jujur dan Adil
Togap menegasakn, komitmen pemerintah pusat dalam mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan demokratis.
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaTak Tahu Bahas Apa, PKB Sebut Komunikasi Sudirman Said & Kubu Ganjar Bersifat Personal
Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Ramli Rahim mengungkapkan bahwa Co-Kapten Timnas AMIN Sudirman Said melakukan komunikasi dengan kubu Ganjar.
Baca SelengkapnyaTerbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaRembuk Pemuda Dukung Prabowo-Gibran, Rumuskan Lima Komitmen Pemuda
Rembuk Pemuda merupakan gerakan kepemudaan nasional yang diinisiasi Aidil Pananrang.
Baca SelengkapnyaNasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca Selengkapnya