Wakil Ketua DPRD Karawang Meninggal Dunia usai Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Karawang Deden Rahmat meninggal dunia usai terpapar Covid-19. Sebelumnya, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini sempat dirawat selama enam hari di rumah sakit.
"Kami berduka cita, sahabat saya ini (Deden Rahmat) adalah kader terbaik PKB," kata Ketua DPC PKB Karawang Rahmat Hidayat Djati, di Karawang, seperti dikutip Antara, Rabu (23/6).
Ia mengatakan PKB Karawang berduka atas meninggalnya Deden Rahmat, karena yang bersangkutan merupakan politisi PKB yang sangat baik dan memiliki peran penting, baik di internal maupun eksternal partai.
"Atas nama pribadi dan kelembagaan partai, kami mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya, semoga almarhum mendapatkan surganya Allah Subhanahu Wa Ta'alla. Kepada keluarga yang ditinggalkan untuk bisa bersabar atas kepergian Almarhum, saya bersaksi beliau orang baik," katanya.
Disebutkan, sebelum dikabarkan meninggal dunia, Deden Rahmat dirawat di rumah sakit selama enam hari.
Proses pemakaman Deden Rahmat itu sendiri dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sejumlah petugas yang melakukan prosesi pemakaman menggunakan alat pelindung diri atau APD.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun, saat ini ada sejumlah anggota DPRD Karawang yang dinyatakan positif dan tengah menjalani isolasi mandiri.
Selain anggota DPRD Karawang, beberapa staf DPRD Karawang juga ada yang dinyatakan positif Covid-19.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaUsai diberhentikan dari anggota DPD, Arya Wedakarna kehilangan segala hak keuangan, administratif serta fasilitas lainnya
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya