Merdeka.com - Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono mengatakan, stabilitas keamanan dan politik menjadi syarat utama Indonesia untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Hal ini dikatakannya dalam Rapat Kerja (Raker) Wilayah I dan Diskusi Publik Terkait Pemulihan Ekonomi dan Polarisasi Sosial di Perkotaan yang digelar DPW Pencinta Tanah Air Indonesia (Petanesia) Provinsi DKI Jakarta.
Dia memaparkan, berdasarkan prediksi Bank Dunia dan Price Waterhouse Coopers, Indonesia akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi besar di tahun 2045. "Syaratnya ada dua, yang pertama adanya stabilitas keamanan dan politik, kemudian yang kedua adalah adanya pertumbuhan ekonomi yang stabil," kata Gatot dalam kanal Youtube NU Channel, Rabu (30/11).
Jenderal bintang tiga ini juga menyebut, Indonesia dapat keluar dari middle income trap pada tahun 2037. Meski prediksi tersebut muncul sebelum Pandemi Covid-19, tetapi angka pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan optimisme.
"Tetapi dengan melihat kondisi ekonomi kita saat ini, pertumbuhan ekonomi kita berada pada angka 5,72 persen, ini memberikan optimisme pada kita semua. Ini lah kita harus menjaganya," sebutnya.
Eks Kapolda Metro Jaya ini pun menyampaikan cara menjaga pertumbuhan ekonomi seperti yang telah disampaikan Presiden Jokowi di KTT G20 kemarin. Mengutip pesan Jokowi, ihwal kerja sama antarnegara untuk lepas dari jeratan krisis ekonomi pascapandemi.
"Pak Presiden menyampaikan di antaranya adalah, kita harus bersama-sama dalam membentuk situasi dunia yang inklusif dari imbas pandemi," jelasnya.
"Ini merupakan cikal bakal alasan dibentuknya pandemic funds di G20, agar ini juga menjadi bentuk keseriusan tidak hanya dari negara tetapi kita semua dapat menghadapi krisis ekonomi pada pandemi di masa depan," sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPW Petanesia DKI Jakarta Lutfi Hakim mengungkapkan, sinergitas petanesia dengan beberapa steakholder adalah untuk bersama membangun negeri.
"Isu-isu besar yang masih menjadi tugas besar seperti misalnya penguatan ekonomi, polarisasi sosial yang ditandai dengan politik identitas ini hal mau tidak mau menjadi perhatian pengurus Petanesia terutama di Jakarta dan kota-kota besar lainnya," ungkap Lutfi.
Adapun dalam sidang komisi rekomendasi mencuat usulan untuk pembentukan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di organisasi dalam bidang ekonomi dan dalam bidang sosial politik.
"Petanesia mengupayakan agar organisasi ini menjadi penggerak harmonisasi di wilayah Jakarta, menjaga kondisi tetap aman, sejuk dan damai menjelang tahun-tahun politik, serta berusaha agar kader terbaik Petanesia Jakarta ikut dalam kontestasi Pilkada 2024 di DKI Jakarta," tutupnya. [yan]
Baca juga:
Dua Jenazah Korban Kecelakaan Helikopter Polri Tiba di Lapangan Terbang Pondok Cabe
Bareskrim Polri Tangkap Pelaku Tambang Ilegal di Kaltim
Polisi Ungkap Alasan Ismail Bolong Mangkir Diperiksa
Hasil Rakor Polri, LIB dan PSSI: Gandeng PUPR-Kemenkes Terlibat dalam Sepak Bola RI
Kabareskrim Lawan Ferdy Sambo Cs: Saya Belum Lupa Ingatan
Kopilot Helikopter Polri P-1103 Hilang Kontak di Babel Ditemukan Meninggal
Advertisement
Sakit Hati Dituduh Jual Sawit Curian, 2 Saudara di OKI Bunuh Tetangga
Sekitar 4 Menit yang laluBesok Bertemu Airlangga di Markas Golkar, PKS: Biar Suasana Adem
Sekitar 50 Menit yang laluPenyebar dan Dua Pemeran Video Asusila di Merauke Ditangkap Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluPolri Mulai Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Lain di Kasus KSP Indosurya
Sekitar 1 Jam yang laluPikap dan Mobil Boks Adu Banteng hingga Seruduk Rumah Warga Blitar
Sekitar 1 Jam yang laluLansia di Bali Diduga Cabuli Bocah 12 Tahun, Polisi Temukan Pelumas
Sekitar 1 Jam yang laluRespons KPK soal Ketua PDIP Jatim Mundur di Tengah Proses Hukum Kasus Korupsi DPRD
Sekitar 1 Jam yang laluBadan Masuk ke Kolong Truk Bermuatan Gas, Pengendara Motor di Depok Tewas Seketika
Sekitar 1 Jam yang laluCara Erick Thohir Bangun Ekonomi Berkelanjutan, Gandeng UMKM Daerah
Sekitar 2 Jam yang laluKetua PB IDI Adib Khumaidi Ditunjuk jadi Ketua Asosiasi Kedokteran se-ASEAN & MASEAN
Sekitar 2 Jam yang laluRundown Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, Ada Penampilan Rhoma Irama hingga Slank
Sekitar 2 Jam yang laluPolda Metro Jaya Akui Ada Langkah Tidak Sesuai Penanganan Kecelakaan Mahasiswa UI
Sekitar 2 Jam yang laluGolkar Soal Cak Imin Bertemu Airlangga: Lihat Ujungnya Siapa Ketarik Dalam Koalisi
Sekitar 2 Jam yang laluPresiden Jokowi dan Iriana Tiba di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Satu Abad NU
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Gandeng BPOM Telusuri Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta
Sekitar 6 Jam yang laluBripka Madih Dilaporkan Warga Buntut Kasus Penyerobotan Lahan
Sekitar 10 Jam yang laluMulia, Intip Momen Polisi Bagikan Martabak Gratis kepada Napi di Lapas, Banjir Pujian
Sekitar 10 Jam yang laluDemo Buruh di Depan DPR, Seribu Lebih Polisi Disebar
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 3 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Skuad Persebaya Sudah Siap ke Semarang, Eh Duel kontra PSIS di BRI Liga 1 Malah Ditunda
Sekitar 1 Jam yang lalu4 Fakta Setelah Madura United Dipermalukan Persis di BRI Liga 1: Rekor Buruk Fabio Lefundes
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami