Wakapolri sebut dua jenderal Polri jadi Pj Gubernur masih wacana
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menegaskan bahwa penunjukan dua Jenderal Polisi aktif sebagai penjabat Gubernur Sumatera Utara dan Jawa Barat, masih sebatas wacana. Dua Jenderal Polisi tersebut adalah Kadiv Propam Irjen Pol Martuani Sormin yang ditunjuk sebagai Plt di Sumatera Utara dan Asops Kapolri Irjen Pol Muhammad Iriawan sebagai Plt di Jawa Barat.
"Itu masih wacana. Bukan domainnya Polri, itu domainnya Kementerian Dalam Negeri," kata Syafruddin di PTIK/STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).
Dia menegaskan wacana ini belum diputuskan sama sekali. Masih terbuka kemungkinan dua nama jenderal tersebut batal ditunjuk sebagai penjabat gubernur. Namun, tidak menutup peluang anggota Polri lain yang ditunjuk oleh Kemendagri.
"Baru diwacanakan, belum belum belum, ini baru beredar di media. Belum masih wacana, banyak belum tentu. Bisa juga Wakapolri, bisa juga pak Royke (Kakorlantas). Tergantung nanti Kemendagri siapa yang dipilih," tegasnya.
Terkait polemik anggota Polri menjadi penjabat Gubernur, Dia mengingatkan bahwa itu sudah pernah dilakukan pada Pilkada serentak 2015. Itu bukan hanya dilakukan pada anggota Polri saja, tapi juga terhadap anggota TNI.
"Sudah pernah, sudah pernah. Pemilu di 2015 itu sudah pernah. Ada Plt Gubernur Aceh dari TNI, dan Plt Gurbernur Sulawesi Barat dari Polri. Sudah pernah, lancar sukses di Aceh pemilunya Kondusif. Sulawesi Barat juga sukses pemilunya Kondusif," jelasnya.
Sebelumnya, Kabagpenum Divhumas Mabes Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan bahwa ada dua Perwira Tinggi (Pati) Polri yang akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara. Hal itu dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut pada saat Pilkada serentak 2018.
"Ya tadi dalam pengarahannya Bapak Wakapolri menyampaikan bahwa ada dua perwira tinggi Polri yang dipercaya untuk memimpin sementara dua wilayah Provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat dan Sumatera Utara," kata Martinus di Aula PTIK/STIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini pun menyebut bahwa dua Pati Polri tersebut yakni Asops Polri Irjen Pol M. Iriawan sebagai Plt Gubernur Jawa Barat dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin sebagai Plt Gubernur Sumatera Utara.
"Informasi ini kami masih menunggu surat resminya (dari Kemendagri), sehingga bisa kami ketahui siapa yang akan menduduki jabatan sementara," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkarier Moncer, Para Jenderal TNI-Polri ini Ternyata Punya 'Darah Biru' Keturunan Raja & Panglima Perang
Berikut deretan Jenderal TNI-Polri berstatus keturunan bangsawan. Siapa saja sosoknya?
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal Polisi Bongkar Presiden SBY Pusing Pilih Kapolri pada 2008, Ada Calon yang Hobinya Merokok
Komjen Polisi (Purn) Oegroseno mengungkap rahasia saat dirinya masih mengabdi di Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaKapolri dan Gubernur DIY Gelorakan Pemilu 2024 Damai
Pemilu bukan hanya olah politik, melainkan sebagai olah budaya dalam meningkatkan mutu di masyarakat.
Baca SelengkapnyaKapolri Komitmen Dukung dan Amankan Pembangunan IKN: Kita Harap Mengubah Paradigma Jawasentris
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK
TKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnya