Wakapolri Gatot Dukung Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono mendukung Komjen Listyo Sigit Pramono menjadi calon tunggal Kapolri. Presiden Jokowi menunjuk Sigit sebagai calon Kapolri yang akan jalani uji kompetensi di DPR.
"Saya mendukung penuh Pak Sigit dalam mewujudkan Polri yang Promoter (profesional, modern, dan terpercaya)," tutur Gatot dalam keterangannya, Jumat (15/1).
Gatot menegaskan, di bawah komando Kapolri yang baru, dirinya akan ikut mendorong dan membawa institusi Polri untuk berbenah ke arah yang lebih baik. Terlebih, tantangan ke depan akan semakin berat.
"Saya tetap Bhayangkara yang Satya Prabu," jelas dia.
Gatot berharap, Polri dapat terus berupaya menempuh langkah apapun demi dapat mewujudkan harapan masyarakat.
"Kami akan bersama-sama membangun institusi untuk melanjutkan dharma bakti kepada negara," tutup Gatot.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis meminta jajarannya tetap solid dan ikut mendukung keputusan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memilih Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon penggantinya.
"Saya berharap kita semua tetap solid, bersatu dan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden RI selaku pimpinan tertinggi Polri untuk kita laksanakan dan amankan," kata Idham saat meresmikan Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Kamis 14 Januari 2021, dikutip dari Antara.
Idham meminta jajarannya meyakini bahwa keputusan Jokowi tentang suksesi kepemimpinan Polri tersebut pasti telah melalui berbagai pertimbangan yang matang. Keputusan tersebut, kata Kapolri merupakan hak prerogatif Presiden.
"Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo sehingga proses pelaksanaan rangkaian fit and proper test yang akan dilaksanakan pekan depan sampai dengan pelantikan Bapak Kapolri baru bisa berjalan dengan sukses dan lancar serta tidak menemui hambatan apapun," tutur Idham.
Jenderal bintang empat itu mengutip sebuah pepatah. "Waktu tidak mengikuti jalan yang dibuat oleh manusia, tetapi manusia-lah yang berjalan di jalur yang dibuat oleh waktu," kata dia.
Jenderal Idham Azis akan pensiun pada awal Februari 2021. Belum lama ini, Presiden Jokowi telah memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri dari lima nama calon yang direkomendasikan oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Komisi III DPR RI telah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada Kamis 14 Januari 2021. Rapat tertutup tersebut membahas laporan keuangan calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Kami sudah mengadakan rapat untuk mendengar masukan dan pendapat dari PPATK terkait beberapa isu, salah satu di antaranya adalah terkait track record keuangan calon Kapolri tunggal Listyo Sigit. Hasilnya, transaksi keuangan beliau sangat wajar dan clear semuanya," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, Jumat (15/1).
Dia mengatakan, PPATK tidak pernah menemukan problem apapun dalam transaksi yang pernah dilakukan oleh calon Kapolri, baik pribadi maupun yang bersifat kerja sama dengan pihak lain.
"Ya dari PPATK memberikan lampu hijau ya. Semuanya wajar dan sesuai koridor. Tidak ada yang aneh-aneh," sambungnya.
Sahroni menyatakan terkait transaksi keuangan calon Kapolri, Komisi III DPR berkomitmen untuk bertindak tegas jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
"Untuk urusan ini kita saklek, walaupun calon tunggal, tapi kalau kata PPATK ada kejanggalan, kita bisa anulir. Tapi hasilnya semua wajar, sesuai koridor. Clear," tandas Sahroni.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Kabareskim Polri ini berharap agar semuanya dapat berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaListyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca Selengkapnya