Wakapolri bantah ada bendera mirip ISIS di Mako Brimob Kelapa Dua Depok
Merdeka.com - Sebuah video keributan di Rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat sempat viral. Sebab, dalam video berdurasi 1 menit 27 detik itu terlihat dua buah bendera yang diduga bendera ISIS muncul di dalam rutan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Wakapolri Komjen Syafruddin membantah kalau bendera tersebut adalah bendera ISIS.
"Banyak data-data yang ditemukan tapi paling tidak handphonenya yang menjadi utama, itu (bendera ISIS) tidak ada," ujarnya di Polda Metro Jaya, Senin (13/11).
Untuk diketahui, keributan tersebut terjadi saat petugas Densus yang berjaga melakukan razia handphone. Atas hal ini, narapidana teroris di Mako Brimob cabang Rutan Salemba mengamuk dan tak menerima atas perilaku petugas. Kejadian terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya diberitakan, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rikwanto menjelaskan, kejadian saat itu diawal usai para penghuni selesai melakukan solat Jumat.
"Bahwa benar setelah Solat Jumat para tahanan di masukan ke sel masing-masing. Setelah masuk sel, piket Densus melepas kunci yang ada di kamar A5 dan C5 (RB) karena ada selotan kunci dari dalam demi keamanan dan memudahkan petugas piket membuka pintu sel," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rikwanto dalam pesan singkatnya, Jumat (10/11).
Rikwanto menambahkan, salah satu tahanan ada yang tidak terima dan memancing petugas dengan ucapan kasar. Kemudian, salah satu petugas ada yang terpancing dengan ucapan napi itu.
"Dan ada tahanan yang sambil takbir keras-keras sehingga memancing tahanan blok sebelahnya," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan
Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaGeledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Gara-Gara Jalan Dikeramik, Banyak Pemotor 'Ngepot' di Medan
Persimpangan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, mendapat sorotan publik. Penggunaan material keramik membuat pemotor banyak terpeleset.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca Selengkapnya