Wajan raksasa di Batang diperkirakan terbuat dari logam
Merdeka.com - Pengkaji Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Bagus Ujianto menilai wajan raksasa yang ditemukan di Batang berbeda dengan wajan di Purworejo. Sebab, wajan di Batang terdapat pipa yang diperkirakan untuk mengalirkan sesuatu ke dalam wajan.
"Tapi kami belum tahu cairan apa yang dialirkan. Kalau di Purworejo untuk memasak gondorukem, yang di sini saya belum tahu," jelas Bagus Ujianto di sela-sela meneliti wajan raksasa yang ditemukan di Masjid Al Furqon, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Jawa Tengah pada Kamis (21/7) siang.
Bagus Ujianto membeberkan, bahan dasar wajan raksasa yang ditemukan di Batang dan yang ditemukan Purworejo tersebut sama dari bahan logam.
"Berdasarkan pengukuran BPCB Jateng, wajan raksasa tersebut (Purworejo) memiliki diameter 2,67 meter, tinggi 0,75 meter, ketebalan tepi 0,27 meter, dan ketebalan tengah wajan 0,7 meter," ungkapnya.
Namun, Bagus Ujianto menjelaskan wajan raksasa di Batang terdapat pipa yang diperkirakan untuk mengalirkan sesuatu ke dalam wajan. Untuk mengetahui wajan tersebut digunakan untuk apa, pihaknya harus melakukan uji kontek dan uji penanganan bahan yang menempel di wajan itu.
Kajian ilmiah, harus dilakukan untuk mengetahui kapan wajan tersebut dibuat dan digunakan untuk memasak apa. "Kami juga membawa sampel tanah yang ada di atas wajan, karena ada bahan sisa sisa menyerupai arang yang bercampur tanah," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaBanyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.
Baca SelengkapnyaBawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.
Baca SelengkapnyaUntuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaBatu peninggalan di Pulau Samosir ini memiliki bentuk yang unik.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaSetiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya