Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub Ungkap Pengangguran di Bali Meningkat Selama Pandemi, Anak Banyak Mengemis

Wagub Ungkap Pengangguran di Bali Meningkat Selama Pandemi, Anak Banyak Mengemis Acara pelantikan anggota KPPAD Bali di Gedung Wiswa Sabha. ©2021 Merdeka.com/Kadafi

Merdeka.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace, menyoroti tentang anak-anak yang masih seumuran SD banyak turun ke jalan dengan mengemis dan berjualan tisu serta sebagainya selama Pandemi Covid-19.

"Karena kita lihat di lapangan. Kita lihat secara umum dulu, selama pandemi ini angka pengangguran meningkat di Bali 4,4 persen dari 1,2 persen jadi 5,6 persen selama pandemi, itu pun statistik tahun lalu (2020)," kata Cok Ace, usai acara pelantikan anggota KPPAD Bali, di Gedung Wiswa Sabha, Denpasar, Bali, Kamis (28/10).

Menurutnya, dengan meningkatnya angka pengangguran pasti berindikasi dan sejalan dengan jumlah anak-anak di jalanan dan dari hasil pengamatannya banyak anak-anak turun ke jalan.

"Saya sampaikan tadi, selama Covid-19 ini kalau kita (lihat) di perempatan-perempatan, di traffic light makin banyak. Dan ini menjadi PR bersama untuk harus diatasi ada persoalan apa dibalik itu semua," ujarnya.

"Saya melihat mengemis, menjual tisu, kalau kita lihat usia-usia mereka seharusnya usia belajar semua (dan) yang masih levelnya SD, kita tau SD sekarang gratis, kenapa tidak pakai untuk sekolah," ungkapnya.

Dia menyebutkan, sebenarnya fenomena anak-anak turun ke jalan sudah ada sebelum Pandemi Covid-19. Namun, untuk saat ini ia melihatnya semakin banyak dan pihaknya menduga ada orang-orang yang mendorong anak-anak tersebut untuk turun ke jalan.

"Karena, dulu sebelum Covid-19 juga ada. Ada memang beberapa, iya mereka menikmati dan mohon maaf kita harus ada penelitian lebih rinci lagi. Kelihatannya, ada (orang) yang dibalik itu semua. Ada orang yang menggerakkan kondisi seperti itu," ujarnya.

Dia juga meminta pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan anak-anak yang banyak turun ke jalan dan pihaknya meminta agar dilakukan penelitian dan kajian terkait persoalan tersebut.

"Sebenarnya, kalau mau kita tuntas selesaikan apa akar persoalannya. Kasihan anak-anak kita, mau jadi apa mereka nanti. Tadi saya sampaikan kepada teman-teman coba teliti, kaji lagi. Beberapa kemungkinan-kemungkinan yang saya lihat di lapangan," ujar dia.

Dia juga menegaskan, memang betul gara-gara Pandemi Covid-19 ini orang-orang kehilangan pekerjaan tetapi sebelum Covid-19 sudah ada fenomena anak-anak turun ke jalan.

"Tetapi di balik itu karena sebelum Covid-19 pun sudah ada fenomena seperti itu. Apa yang mendorong, karena ini sangat bertentangan terhadap usaha pemerintah dari tahun ke tahun meningkatkan kesejahteraan untuk anak-anak, membangun sekolah dan lain sebagainya, paradoks sekali tambah banyak anak-anak di jalan," ujar Cok Ace.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kakek asal Jepang yang Lecehkan 5 Anak PAUD di Bali Akhirnya Dideportasi

Kakek asal Jepang yang Lecehkan 5 Anak PAUD di Bali Akhirnya Dideportasi

Kasus ini terjadi Februari 2018. Pelaku awalnya menjadi sukarelawan di sebuah PAUD

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung

Baca Selengkapnya
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Dalami Dugaan Anak Artis Terlibat Perundungan di SMA Binus BSD

Polisi Masih Dalami Dugaan Anak Artis Terlibat Perundungan di SMA Binus BSD

Termasuk penyelidikan terhadap pelaku yang diduga anak seorang selebriti.

Baca Selengkapnya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik

Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah

Baca Selengkapnya